Pertamina NRE Gaet Perusahaan Prancis, Kembangkan Avtur Ramah Lingkungan

Wait 5 sec.

Pertamina New & Renewable Energy dan perusahaan energi asal Prancis, Verso Energy, menandatangani MoU untuk mempercepat pengembangan solusi energi bersih dan dekarbonisasi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris (22/7/2025). Foto: PNREPertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan perusahaan energi asal Prancis, Verso Energy, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mempercepat pengembangan solusi energi bersih dan dekarbonisasi. Penandatanganan berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Selasa (22/7).MoU ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis dalam bidang energi bersih, menyusul kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron dan Prabowo Subianto. CEO Pertamina NRE, John Anis, mengatakan kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama kedua negara untuk menjadi pelopor dalam transisi energi global, melalui kerja sama berbasis inovasi, keberlanjutan, dan investasi timbal balik.“Bagi kami, kolaborasi ini lebih dari sekadar MoU – ini adalah pernyataan niat bersama. Kami berkomitmen membuka ruang kerja sama baru dalam energi bersih, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah global. Kemitraan ini memungkinkan kami membawa visi dekarbonisasi Indonesia ke panggung internasional,” ujar John Anis dalam keterangan resmi, Selasa (29/7). Pertamina New & Renewable Energy dan perusahaan energi asal Prancis, Verso Energy, menandatangani MoU untuk mempercepat pengembangan solusi energi bersih dan dekarbonisasi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris (22/7/2025). Foto: PNREKerja sama ini secara konkret menargetkan pengembangan bahan bakar sintetis (synthetic fuel/e-fuel) berbasis green hydrogen dengan biogenic CO₂. Prancis memiliki keunggulan teknologi dalam pengembangan synthetic fuel, sementara Indonesia memiliki potensi besar untuk implementasinya secara luas. Kebutuhan akan e-fuel, terutama e-SAF (electro Sustainable Aviation Fuel), diperkirakan akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan, khususnya di sektor penerbangan. Oleh karena itu, kolaborasi ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga strategis dari sisi investasi dan alih teknologi.MoU ini juga mencakup skema investasi silang, memungkinkan Pertamina NRE untuk berinvestasi dalam proyek-proyek energi bersih yang dikembangkan oleh Verso Energy di Prancis, dan sebaliknya, membuka peluang investasi bagi mitra Prancis di Indonesia. Skema ini mendukung pengelolaan portofolio global dan percepatan adopsi teknologi mutakhir di kedua negara.Kemitraan ini memperkuat posisi Prancis sebagai pusat teknologi energi bersih dan destinasi utama investasi asing, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalisator proyek-proyek energi masa depan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan secara global.Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina NRE menjadi entitas Pertamina Group untuk mendorong pengembangan energi transisi di Indonesia. Energi transisi merupakan upaya mencapai target bauran energi nasional, sebagai energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. "Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam mencapai ketahanan energi nasional, Pertamina Group melakukan berbagai inovasi untuk menggali potensi energi baru terbarukan di dalam negeri," jelas Fadjar.Penandatanganan disaksikan oleh Mohamad Oemar, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, dan Mathilde Teruya, Deputy Director, Head of South East Asia Division, Ministry of Europe & Foreign Affairs, yang hadir mewakili Laurent Saint-Martin, Minister Delegate for Foreign Trade and French Living Abroad, yang berhalangan hadir.Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.