Badai eks Kerispatih hadir dalam konferensi pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanMusisi Doadibadai Hollo alias Badai menanggapi pernyataan mantan vokalis Kerispatih, Sammy Simorangkir, mengenai hak cipta lagu band lamanya tersebut.Badai mempertanyakan konsistensi Sammy yang ia sebut pernah menyatakan tidak lagi membutuhkan lagu-lagu ciptaan Badai di Kerispatih."Dia pernah mengatakan kepada saya tahun 2023 kalau enggak salah. Beliau pernah mengatakan ke saya bahwa ‘Gue enggak butuh lagu lo’," ungkap Badai dalam konferensi pers di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (28/7).Badai eks Kerispatih hadir dalam konferensi pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanPernyataan Sammy kini jadi senjata yang diarahkan kembali oleh Badai. Ia mempertanyakan alasan Sammy yang pada kenyataannya masih sering membawakan lagu-lagu hits Kerispatih ciptaan Badai di berbagai panggung."Ya kalau memang enggak butuh ya, kenapa dibawakan? Saya minta konsekuensi atas perkataannya," tantang Badai.Padahal, menurut Badai, Sammy Simorangkir juga memiliki karya-karya solonya sendiri yang tak kalah bagus."Sammy kan punya lagu yang bagus juga," ujarnya.Badai Klarifikasi Tudingan Permintaan UangSebelumnya, Sammy sempat menjadi saksi fakta dalam sidang permohonan uji materiil UU Hak Cipta di MK, beberapa waktu lalu. Sammy sempat bilang bahwa dirinya dilarang membawakan lagu Kerispatih kecuali membayar Rp 5 juta per lagu.Badai menegaskan bahwa permintaan tersebut bukan datang dari dirinya, melainkan dari pihak manajemen Kerispatih, usai Sammy tidak lagi menjadi bagian dari band.Penyanyi Sammy Simorangkir merilis lagu Luka Yang Luas. Foto: Dok. Istimewa"Gini ya, jadi kalau dibilang dimintain duit Rp 5 juta kan yang bersangkutan omong secara lisan, dan itu dimintakan oleh manajemen kita saat itu," jelas Badai.Badai bahkan ragu apakah Sammy pernah benar-benar melakukan pembayaran tersebut."Sekarang saya tanya aja, dia pernah bayar enggak ke manajemen kami? Dikhawatirkan kalau saya, enggak pernah merasa bahwa ada ketentuan ada nilai pembayaran di situ. Yang saya ingat memang kita melarang karena beliau sudah keluar dari Kerispatih," jelas Badai.Badai Merasa Jadi Pihak yang DirugikanBadai justru merasa dirinya yang berada di posisi rugi dalam polemik Sammy dan Kerispatih.Badai mengaku tidak pernah menagih royalti secara langsung kepada Sammy, meskipun mantan rekan band-nya itu terus menyanyikan karyanya di mana-mana."Di sidang MK kemarin kan dia bilang dia enggak pernah dipersoalkan, jadi ruginya di mana? Kan yang rugi saya. Dari LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) saya enggak jelas. (Sammy) Manggung di mana mana juga, (bayaran) ke saya gak jelas," tutur Badai.Badai menyebut kekisruhan ini jadi salah satu alasan terbesar untuk tidak lagi menggelar reuni dengan formasi awal Kerispatih."Salah satu alasan saya malas reuni dengan Kerispatih karena saya malas dengan hal-hal kayak gini," tutupnya.