Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan laboratorium farmasi TNI AD yang selama ini memproduksi obat untuk kebutuhan internal prajurit akan ditingkatkan kapasitasnya.Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddiin mengungkapkan ketiga matra TNI akan mengonsolidasikan laboratorium farmasi mereka dalam unit "Farmasi Pertahanan Negara". Produksi obat berskala nasional ini akan didistribusikan melalui jaringan Koperasi Merah Putih, dengan tetap menjaga standar kualitas BPOM. Langkah ini diharapkan dapat menekan harga obat di pasaran sekaligus menjamin ketersediaannya untuk masyarakat luas.