Ilustrasi (Anna Shvets/Pexels)JAKARTA - Mengenali tanda-tanda penuaan dini pada tubuh bisa jadi kunci untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Seiring bertambahnya usia, tubuh memang mengalami berbagai perubahan, namun ada beberapa gejala yang dapat menunjukkan bahwa tubuh Anda menua lebih cepat dari seharusnya.Sejumlah kondisi bisa menjadi tanda terjadinya penuaan dini pada seseorang. Dilansir dari WebMD, Selasa, 29 Juli, berikut adalah beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan penuaan dini dan cara menghadapinya.Jalan lebih lambatJika kecepatan berjalan Anda melambat di usia 40-an, itu mungkin pertanda Anda menua lebih cepat dari biasanya. Berjalan kaki adalah salah satu olahraga termudah dan terbaik yang bisa dilakukan. Untuk memulai program berjalan kaki, mulailah dengan 5 menit sehari dan tingkatkan menjadi 30 menit. Usahakan untuk mencapai 100 langkah per menit. (Untuk melacaknya, hitung langkah Anda selama 10 detik dan kalikan dengan enam.) Agar lebih mudah, kenakan sepatu khusus yang suportif dan berjalanlah bersama teman.Bintik MatahariBintik cokelat akibat sinar matahari paling sering muncul di wajah, tangan, dan lengan. Kondisi ini umum terjadi, terutama pada orang di atas usia 50 tahun. Kebanyakan tidak berbahaya dan disebabkan oleh paparan sinar matahari selama bertahun-tahun. Temui dokter Anda jika:Berwarna hitamBerubah bentukBerdarahMemiliki tepi yang kasarGunakan tabir surya dan tutupi kulit di bawah sinar matahari untuk membantu mencegahnya. Hindari berada di luar ruangan antara pukul 10.00 dan 14.00, saat matahari sedang terik.Masalah MemoriPerubahan memori ringan terjadi seiring bertambahnya usia dan dapat dimulai sejak usia 40-an. Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama mengingat nama, fakta, atau alasan melakukan sesuatu. Namun, sebagian besar kasus Alzheimer dan jenis demensia lainnya baru terjadi setelah usia 65 tahun. Dan demensia bukanlah bagian normal dari penuaan. Untuk membantu menjaga pikiran tetap tajam, usahakan untuk:Makan sehatTetap aktif secara sosialBerolahragaNyeri SendiTidak semua orang mengalami nyeri sendi seiring bertambahnya usia. Namun, risiko terkena osteoartritis meningkat seiring bertambahnya usia. Pria cenderung mengalami gejala setelah usia 45 tahun, dan wanita setelah usia 55 tahun. Tidak ada obatnya, tetapi Anda dapat memperlambat perkembangannya. Olahraga minimal satu jam seminggu dapat membantu. Lakukan latihan fleksibilitas, latihan kekuatan, dan aerobik. Jika Anda baru berolahraga, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.Kulit KeringKulit memproduksi lebih sedikit minyak seiring bertambahnya usia. Kulit bisa menjadi kering dan kusam, terutama jika Anda berusia di atas 40 tahun. Namun, kulit kering juga bisa disebabkan oleh hal-hal yang Anda lakukan. Untuk mencegahnya:Mandi sebentar atau berendam dengan air hangat -- bukan air panas.Bersihkan kulit dengan lembut dan pelembap yang baik.Minum banyak cairan.Jangan terlalu lama terpapar udara kering.Jika kulit Anda masih sangat kering dan gatal, konsultasikan dengan dokter kulit untuk menyingkirkan kemungkinan masalah medis.Mudah MemarHal ini semakin umum terjadi setelah Anda melewati usia 60 tahun. Kulit menipis dan kehilangan lemak seiring bertambahnya usia. Pembuluh darah juga menjadi lebih rapuh. Bahkan beberapa obat dapat menyebabkan lebih banyak memar. Kebanyakan memar tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Temui dokter Anda jika:Anda sering mengalami banyak memar besar, terutama di dada, punggung, atau wajah.Anda mulai memar setelah mulai mengonsumsi obat baru.Sulit Naik TanggaMerasa kesulitan menaiki tangga adalah hal wajar. Namun, jika ini sering terjadi seiring bertambahnya usia, bisa jadi Anda akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya. Mungkin karena Anda tidak berolahraga secara teratur. Jika demikian, konsultasikan dengan dokter lalu tambahkan aktivitas naik tangga secara bertahap ke dalam rutinitas Anda. Anda juga bisa mengalami nyeri atau masalah keseimbangan, atau mungkin karena obat-obatan. Temui dokter untuk memastikan tidak ada masalah seperti masalah jantung atau artritis.Lingkar Pinggang TebalLemak tubuh cenderung bergeser ke perut seiring bertambahnya usia. Hal ini terutama berlaku bagi wanita setelah menopause. Berapa pun usia Anda, lingkar pinggang tebal dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Risikonya meningkat ketika lingkar pinggang lebih dari 35 inci (90 cm) untuk wanita, atau lebih dari 40 inci (100 cm) untuk pria. Olahraga teratur dan pola makan sehat adalah cara terbaik menjaga lingkar pinggang tetap ideal.Kekuatan TanganAnda mungkin merasa tangan harus bekerja lebih keras untuk membuka stoples, atau pegangan pada setir tidak sekuat dulu. Kekuatan genggaman biasanya mulai menurun di usia 50-an. Anda dapat menjaga kekuatan tangan dengan bermain tanah liat, meremas bola stres, atau memeras air dari waslap. Jika Anda kehilangan kekuatan genggaman lebih awal atau tiba-tiba, itu bisa menjadi tanda radang sendi, kerusakan saraf, atau masalah kesehatan lainnya.Masalah PenglihatanSetelah mencapai usia 40-an, Anda kemungkinan akan kesulitan melihat benda dari dekat, seperti membaca menu. Kondisi ini disebut presbiopia. Terkadang, penuaan membawa masalah yang lebih serius seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula. Untuk mengurangi risiko Anda:Gunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UVA dan UVBBerhenti merokokMakan sehatBerolahragaTemui dokter mata untuk pemeriksaan tahunanHaid Tidak TeraturHaid biasanya menjadi kurang teratur di akhir usia 30-an atau awal 40-an. Itulah perimenopause, masa menjelang menopause. Tubuh Anda memproduksi lebih sedikit estrogen. Artinya, haid Anda mungkin lebih ringan dan lebih pendek, atau lebih jarang. Konsultasikan dengan dokter jika haid Anda tiba-tiba terasa sangat berbeda atau nyeri, terutama di usia 30-an. Ini bisa jadi tanda menopause dini.