Jennie BLACKPINK tiba untuk menghadiri pemutaran film "The Idol" di Festival Film Cannes ke-76 Cannes, Prancis. Foto: Sarah Meyssonnier/REUTERSSetelah mendirikan agensinya sendiri, Odd Atelier, Jennie Blackpink kini mengambil langkah baru dalam karier solonya. Ia dikabarkan telah bergabung dengan Alta Music Group, perusahaan manajemen musik asal Los Angeles yang baru saja didirikan oleh mantan kepala musik global Spotify, Jeremy Erlich.Menurut laporan The Korea Herlad, langkah Jennie ini merupakan bagian dari strategi untuk memperluas aktivitas solonya di pasar musik Amerika Serikat. Meskipun tanggal pasti penandatanganan kontraknya belum diungkap, kesepakatan tersebut diperkirakan terjadi pada Juli 2025, menyusul pemberitaan yang muncul di AS pada 24 Juli lalu.Jennie menjadi artis pertama yang dikontrak oleh Alta Music Group, perusahaan independen yang menyediakan layanan lengkap dalam bidang manajemen artis, penerbitan, hingga rekaman musik. Meski begitu, Jennie tetap akan beroperasi di bawah label miliknya, Odd Atelier. Alta Music hanya akan menangani manajemen Jennie untuk wilayah Amerika Serikat, tanpa terlibat dalam distribusi karya musiknya. Jennie Blackpink berpose saat sesi pemotretan untuk film "The Idol" di Festival Film Cannes edisi ke-76 di Cannes, Prancis selatan, pada 23 Mei 2023. Foto: Christophe Simon/AFPMenurut laporan Variety, Alta Music Group juga telah menjalin kerja sama dengan The Orchard untuk layanan distribusi dan label, serta menandatangani kesepakatan kolaborasi pengembangan dan promosi dengan Theblacklabel, label yang didirikan oleh produser Teddy Park.Jeremy Erlich sendiri bukan nama asing bagi Blackpink. Ia sebelumnya pernah ikut mengelola aktivitas Jennie dan juga berperan penting dalam proses Blackpink menandatangani kontrak dengan Interscope Records di Amerika."Sepanjang karier saya, saya selalu fokus pada cara terbaik untuk mendukung artis dari seluruh dunia, menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka meraih kesuksesan jangka panjang dan berskala global,” ujar Erlich dalam pernyataan resminya dikutip dari Variety, Selasa (29/7). “Lewat Alta, kami ingin mewujudkan hal tersebut. Kami membangun tim kelas dunia yang fokus sepenuhnya untuk mendukung para artis dan musik yang mereka buat. Hal lain bukan prioritas," lanjut dia.Di balik Alta Music Group, terdapat nama-nama berpengalaman dari industri musik, termasuk Nima Khalilian (eks Stem, Interscope), Parker Ulry (Interscope, Warner), Drake Hofer, Elise Eriksen, Gillian Taugher, dan Michael Seltzer (Universal Music Group).Menanggapi peluncuran Alta, Khalilian mengatakan bahwa Alta hadir untuk memprioritaskan artis dan membantu mereka menavigasi industri musik yang terus berubah dengan strategi yang tepat.