Bandara militer Sudan/DOK FOTO via Wikimedia CommonsJAKARTA - Dilaporkan enam orang tewas dalam bentrokan antara sekutu lama Sudan Selatan dan Uganda di dekat perbatasan, di mana klaim yang berselisih atas batas yang tidak jelas tersebut seringkali berkobar menjadi pertempuran kecil.Unit-unit dari kedua angkatan bersenjata saling tembak pada Senin di wilayah Kajo Keji, Sudan Selatan, menewaskan lima tentara Sudan Selatan (SSPDF).Dilansir Reuters, Rabu, 30 Juli, juru bicara militer Uganda Felix Kulayigye mengatakan tentara SSPDF telah menyimpang ke wilayah Nil Barat Uganda dan menolak untuk pergi, yang memicu baku tembak, yang mengakibatkan satu tentara Uganda tewas.Uganda mendukung pasukan yang setia kepada Presiden Sudan Selatan Salva Kiir selama beberapa dekade, membantu negara tersebut memperjuangkan kemerdekaan yang diraih pada tahun 2011, dan selama perang saudara berikutnya.Kabupaten Kajo-Keji mengatakan lima tentara SSPDF tewas dalam serangan mendadak oleh pasukan Uganda yang didukung oleh tank dan artileri. Tentara Sudan Selatan mengonfirmasi bentrokan tersebut tetapi tidak menyebutkan berapa banyak yang tewas.Sementaraa itu, Komite perbatasan gabungan akan mencari cara untuk menemukan resolusi damai atas sengketa perbatasan yang berulang, kata juru bicara SSPDF Lul Ruai Koang dalam pernyataan yang dirilis Selasa, 29 Juli malam.Pada Maret, Sudan Selatan mengundang tentara Uganda untuk membantu meningkatkan keamanan di ibu kota Juba, menyusul putusnya hubungan yang bergejolak antara Kiir dan pesaingnya, Wakil Presiden Pertama Riek Machar.