Kapolresta Tangerang saat menemui ojek pangkalan di kawasan Stasiun Tigaraksa terkait pengadangan. Foto: Dok. IstimewaSekelompok tukang ojek pangkalan (opang) mengadang sebuah taksi online di kawasan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Mereka meminta penumpang di taksi online tersebut turun.Dalam video yang beredar, tampak sejumlah tukang ojek pangkalan mengelilingi taksi online tersebut. Mereka bahkan membuka paksa pintu mobil tersebut.Taksi online itu tengah ditumpangi oleh suami istri yang membawa bayi. Penumpang dipaksa turun.Kasus tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh polisi. Tiga orang ditangkap. Berikut kronologi peristiwanya:Jumat 25 Juli, pukul 14.00 WIBDari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (25/7)."Dari hasil penyelidikan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025 sekitar jam 2 siang," Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.Dia menjelaskan duduk perkara mengapa pengadangan bisa terjadi."Awalnya ada suami istri yang turun di Stasiun Tigaraksa. Keduanya kemudian memesan moda transportasi taksi online dengan titik penjemputan di depan Stasiun Tigaraksa," ujarnya.Kemudian oleh beberapa opang, sopir taksi online yang sudah membawa penumpang suami istri dengan seorang bayi itu ditegur. Beberapa opang itu menegur sopir taksi online agar tidak mengambil penumpang di depan stasiun."Penumpang perempuan yang mendengar opang menegur sopir taksi online akhirnya ikut berbicara. Sehingga terjadi adu mulut antara opang dengan penumpang taksi online," jelas Indra.Situasi kemudian menjadi lebih ramai, oleh oknum opang, penumpang suami istri dan anak bayinya itu diminta untuk turun dari taksi online dan diminta untuk naik ojek pangkalan. Namun setelah turun, penumpang itu memilih berjalan kaki. Sedangkan taksi online melaju meninggalkan Stasiun Tigaraksa.Minggu 27 JuliPada Minggu, polisi menyebut bahwa ada tiga orang opang yang sudah diamankan terkait pengadangan itu. Mereka berinisial A, N, dan J."Ya, kami saat ini sudah mengamankan tiga orang terduga pelaku aksi pengadangan taksi online yang telah viral beberapa waktu lalu," kata Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama di Tangerang, Minggu (27/7)."Terduga pelaku yang terlibat dalam video viral, sudah diamankan sebagain proses penyelidikan," tambahnya.Polisi akan memeriksa mereka dan mencari bukti-bukti lain terkait pengadangan tersebut."Untuk saksi kita nanti akan juga dilakukan upayakan pemeriksaan," ungkapnya.Kapolres Datangi LokasiKapolresta Tangerang Kombes Andi M Indra Waspada mendatangi lokasi kejadian. Indra datang untuk memediasi ojek pangkalan dengan pengemudi ojol maupun taksi online."Kami lakukan koordinasi dan mediasi, mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak akan terjadi kembali, karena memang terus terang, nanti yang ujungnya adalah gang menjadi korban adalah penumpangnya. Nah ini juga kami juga memberikan edukasi pemahaman kepada ojek pangkalan ini supaya itu bersabar dan jangan sampai termakan emosi," kata Indra."Kita akan carikan solusinya, karena saya juga baru dapat informasi bahwa memang mungkin dulu ada perjanjian antara teman-teman ojek pangkalan dengan teman-teman online. Makanya, nantinya kita akan fasilitasi, kita akan ketemukan lagi dan mencari yang terbaik, supaya intinya jangan sampai nanti justru penumpang ini jadi korban," ungkapnya.