Mobil listrik BYD Atto 1 ditampilkan di booth Mobil Listrik BYD saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanPT BYD Motor Indonesia mengungkapkan perbandingan biaya operasional antara mobil listrik BYD Atto 1 dan mobil bermesin bensin (ICE) sekelasnya. Hasilnya menunjukkan perbedaan efisiensi yang signifikan.Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata menjelaskan, perhitungannya menggunakan simulasi pemakaian harian sejauh 40 kilometer dalam kota. Asumsinya mobil bensin dengan konsumsi 20 km/liter. Bila menenggak jenis BBM seharga Rp 10 ribu, maka biaya hariannya Rp 20 ribu."Kalau dihitung, cost tahunannya sekitar Rp 7,2 juta. Belum termasuk pajak dan biaya perawatan," ujar Bobby saat ditemui di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.Saat semua komponen diperhitungkan, mulai dari pajak tahunan sekitar Rp 3 juta dan biaya servis rutin Rp 2 juta, maka total biaya operasional city car bensin dalam setahun bisa mencapai Rp 12,2 juta.Mobil listrik Atto 1 ditampilkan di booth Mobil Listrik BYD saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanSementara itu, BYD Atto 1 yang menggunakan listrik hanya membutuhkan 4,7 kWh untuk jarak tempuh harian 40 kilometer. Jika diisi dayanya lewat SPKLU dengan tarif Rp 2.630/kWh, pengguna cukup merogoh kocek Rp 12.376 per hari. Total biaya setahun sekitar Rp 4,45 juta. Ditambah pajak dan servis tahunan masing-masing Rp 150 ribu dan Rp 1 juta, totalnya hanya Rp 5,6 juta.Menariknya, simulasi ini bisa lebih hemat lagi saat pengisian daya dilakukan di rumah. Dengan tarif listrik sekitar Rp 1.447/kWh, biaya harian hanya Rp 6.809. Dalam setahun, totalnya hanya Rp 2,45 juta. Ditambah pajak dan servis, biaya tahunan hanya Rp 3,6 juta.Mobil listrik BYD ATTO 1 resmi meluncur di Indonesia, harga mulai Rp 195 juta, Rabu (23/7/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan"Ngisi daya di rumah lebih murah lagi. Jadi selama setahun kita cuma keluar Rp 3,6 juta. Dibandingkan mobil bensin bisa saving sampai Rp 9–10 juta," terang Bobby. Berikut rincian biaya yang dikeluarkan setahun sebagai perbandingan berdasarkan hitungan asumsi yang dijelaskan di awal:Mobil bensinBBM: Rp 7,2 jutaPajak: Rp 3 jutaServis: Rp 2 jutaTotal: Rp 12,2 jutaBYD Atto 1 isi daya di SPKLUEnergi: Rp 4,45 jutaPajak: Rp 150 ribuServis: Rp 1 jutaTotal: Rp 5,6 jutaBYD Atto 1 isi daya di rumahEnergi: Rp 2,45 jutaPajak: Rp 150 ribuServis: Rp 1 jutaTotal: Rp 3,6 juta.