Sarina Wiegman Cetak Rekor Saat Bawa Inggris ke Final Euro Wanita 2025

Wait 5 sec.

Sarina Wiegman tak akan dilepas Inggris karena berhasil raih kejayaan, kini incar gelar Euro Wanita 2025 (Instagram/@england).JAKARTA - CEO FA (Federasi Sepak Bola Inggris), Mark Bullingham, mengatakan kecil kemungkinannya akan melihat manajer lain dengan rekor turnamen besar seperti Sarina Wiegman.Wiegman telah membawa Inggris ke final Euro Wanita 2025, di mana mereka akan melawan Spanyol pada Minggu, 27 Juli 2025, malam WIB.Ini adalah final turnamen besar kelima Wiegman berturut-turut. Ia memenangi Euro 2017 bersama Belanda dan membawa mereka ke final Piala Dunia 2019 di mana kalah dari Amerika Serikat.Dia kemudian mengambil alih pekerjaan sebagai pelatih Inggris pada September 2021. Bersamanya, Lionesses memenangi Euro 2022, dan kalah di final Piala Dunia 2023 dari Spanyol.Prestasi itu membuat FA bersikeras untuk mempertahankan Wiegman dan tidak ada uang yang bisa menariknya keluar.Pada Minggu, 27 Juli 2025, Inggris akan mengincar kemenangan turnamen besar kedua mereka di bawah Wiegman."Saya ingin memberi penghormatan kepada Sarina. Saya pikir rekor individunya fenomenal.""Ketika saya berbicara kepada para wartawan sebelum turnamen, saya bilang kami beruntung memilikinya dan saya masih merasa begitu.""Saya pikir dia luar biasa dan rekornya mengelola lima turnamen dan mencapai lima final sangat fenomenal.""Saya rasa belum ada yang mendekati rekor itu pada masa lalu. Saya pikir akan sangat sulit untuk mencapainya pada masa depan.""Dia pelatih yang sangat istimewa dan kami senang memilikinya bersama kami," kata Bullingham di Zurich.Wiegman terikat kontrak dengan FA hingga 2027. dan Bullingham mengatakan sudah ada rencana yang sedang berjalan untuk Piala Dunia 2027.Ia mengatakan belum ada diskusi dengan Wiegman mengenai apakah ia akan memperpanjang kontraknya setelah Piala Dunia 2027.Namun, tampaknya hal itu akan segera dibicarakan. Soalnya, FA tak akan mau tergoda dengan tawaran besar untuk Wiegman."Dia tidak untuk dijual," ujar Bullingham.Total transfer 1 juta pound di sepak bola wanita dipecahkan selama turnamen ini ketika Olivia Smith bergabung Arsenal dari Liverpool.Situasi itu mengingatkan FA bahwa bakal ada dana besar untuk menggoda Wiegman. Hanya saja, meskipun batas transfer tersebut telah dilampaui, Bullingham sekali lagi menegaskan tidak ada harga sama sekali yang dapat menggoda FA untuk mendengarkan tawaran terhadap Wiegman dari negara lain atau tim domestik.Sementara itu, The Lionesses telah mencapai tiga final besar dalam empat tahun. Sementara tim putra juga berkompetisi di final Euro 2020 dan Euro 2024.Ini adalah rekor yang luar biasa, tetapi Bullingham telah menepis anggapan bahwa Inggris akhirnya berhasil mencapai potensi mereka dan menjadi negara adidaya sepak bola."Saya tidak yakin akan melangkah sejauh itu karena saya pikir kami harus tetap membumi. Itulah hal terbaiknya.""Kami melihat banyak investasi di sepak bola wanita dari berbagai negara dan semakin kompetitif, seperti yang telah kita lihat di turnamen ini. Itu hal yang sangat bagus.""Kami jelas tidak menganggap remeh bahwa kami telah mencapai lima final dalam lima tahun.""Kami memandangnya sebagai pencapaian yang sangat, sangat mengesankan, dan mutlak sesuatu yang harus terus kami perjuangkan agar kami dapat terus melakukannya pada masa depan.""Sejujurnya, saya tidak akan mengatakan kami berpikir seperti itu (sebagai negara adidaya sepak bola). Malah, itu terus memberi kami lebih banyak energi untuk terus berkembang. Ini 100 persen semakin sulit," ujar Bullingham.