Proses Latihan Intensif Para Penari Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway 2025. Foto: Dok. Pagelaran Sabang MeraukePemandangan tak biasa tersaji di gate 6 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/7) pagi. Kelompok penari, pemain musik, dan penyanyi dari Pagelaran Sabang Merauke menarik perhatian para pengunjung car free day.Mereka mengenakan busana khas daerah yang mencolok. Pagelaran Sabang Merauke seketika mencuri perhatian para pengunjung yang tengah berolahraga dan berjalan santai.Suara para penyanyi dan alunan instrumen yang dikonduktori Avip Priatna membuat banyak pengunjung berhenti sejenak dari aktivitas keluarga. Kegiatan ini digelar sebagai salah satu rangkaian dari road to acara puncak Pagelaran Sabang Merauke yang akan digelar pada 23 dan 24 Agustus 2025.Kelompok penari, pemain musik, dan penyanyi dari Pagelaran Sabang Merauke tampil saat CFD di gate 6 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanJakarta Concert Orchestra dan Batavia Madrigal Singer melantunkan lagu-lagu daerah yang khas dan memikat. Lagu Ampar-ampar Pisang, Hela Rotane, hingga Yamko Rambe Yamko, dikemas dengan musik dan paduan suara yang begitu elegan.Suasana semakin semarak ketika Barong Sai dan para model dari Jember Karnaval Festival menyapa pengunjung. Kostum yang khas dengan balutan tradisional dan modern, membuat banyak orang terkesima dan memberikan tepuk tangan meriah.Silvi Liswanda selaku Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO iForte sekaligus Executive Producer PSM menyebut kegiatan ini adalah upaya memperkenalkan PSM kepada anak-anak muda."Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal Pagelaran Sabang Merauke, sebagai bagian dari kemeriahan budaya yang dibalut modernitas. Generasi muda sangat senang dengan pagelaran ini, karena ini sangat entertaining. Tradisional, modern, dan dikemas dengan sangat spektakuler," kata Silvi Liswanda, ditemui di lokasi.Kelompok penari, pemain musik, dan penyanyi dari Pagelaran Sabang Merauke tampil saat CFD di gate 6 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanSementara, Avip Priatna selaku konduktor dalam PSM tahun ini ingin agar musik, sebagai warisan budaya Indonesia, tetap dipelihara dan lebih dicintai oleh generasi muda Indonesia."Ini warisan budaya. Yang kalau bukan kita, siapa lagi gitu yang bisa merawat. Tak hanya merawat, visi kami bagaimana mempercantik, membuat lebih menarik, itu tujuan dari Pagelaran Sabang Merauke," ujar Avip."Mengenai lagu-lagunya, kayaknya hanya Indonesia yang punya. Ciri khas dari daerah masing-masing itu tidak ada di mana-mana. Hanya ada di Indonesia," lanjutnya.Kelompok penari, pemain musik, dan penyanyi dari Pagelaran Sabang Merauke tampil saat CFD di gate 6 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/7/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanPagelaran Sabang Merauke 2025 akan menyajikan total 600 seniman yang ada di panggung, dan 1500 seniman yang terlibat di proses produksi.Tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan tampil lebih megah dengan alur cerita rakyat yang lebih kuat. Komposisi penyanyi tahun ini pun lebih beragam, dengan kehadiran tiga nama baru, yaitu PADI Reborn, Sruti Respati, dan Roland Rogers.Sementara para pelakon yang memainkan karakter Semar, Petruk, dan Gareng adalah Butet Kartaredjasa, Indra Bekti, dan Risang Janur Wendo.