Tim Labfor dan Tim DVI Polda Sulut melakukan tindakan dan membawa kerangka ke RS Bhayangkara Tingkat III Manado untuk dilakukan pemeriksaan. ANTARA/HO-Polda SulutMANADO - Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tingkat III Manado memastikan rangka tulang yang ditemukan di KM Barcelona V setelah terbakar bukan tulang manusia."Sesaat usai menerima kantong jenazah berisi tulang-tulang tersebut, selanjutnya dokter forensik dan staf Kamar Jenazah RS Bhayangkara Tingkat III Manado segera melakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Alamsyah Parulian Hasibuan dilansir ANTARA, Senin, 28 Juli.Pada Minggu sore, pihaknya menerima satu kantong jenazah berwarna oranye, di dalamnya terdapat tulang-tulang yang sebagian jaringan hangus terbakar. Tulang belulang tersebut sebelumnya ditemukan di salah satu dek KM Barcelona V. Setelah melalui proses pemeriksaan, dokter pemeriksa menyimpulkan tulang-tulang tersebut bukan merupakan tulang manusia.“Hasil pemeriksaan oleh dokter pemeriksa pada pemeriksaan luar, bahwa berdasarkan pemeriksaan dari bentuk, ukuran, dan struktur tulang, dapat disimpulkan bahwa, tulang-tulang yang diperiksa bukan merupakan tulang manusia,” jelas Kombes Hasibuan.