Seorang petugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api di atas area lahan kering, di Tanjungpandan, Selasa (29/7/2025). ANTARA/Apriliansyah,JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya memadamkan kebakaran lahan seluas 1 hektare di Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).‎"Tim Damkar BPBD Belitung berhasil memadamkan api, tetapi belum tahu penyebab kebakaran itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjungpandan, Rabu 30 Juli, disitat Antara.‎Menurut dia, peristiwa kebakaran lahan di Desa Bantan, Kecamatan Membalong tersebut terjadi pada Selasa pukul 12.30 WIB sampai 14.30 WIB di tengah kondisi panas terik dan berangin.Agus mengatakan, sebelumnya, tim Damkar BPBD Belitung menerima laporan adanya peristiwa kebakaran lahan di lokasi tersebut dari seorang warga setempat.‎"Setelah menerima laporan tim dari unit pos Damkar BPBD Belitung langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman dengan memakan waktu sekitar 20 menit untuk tiba di lokasi titik api," ujarnya.‎Setiba di lokasi titik api, lanjut Agus, tim dari Damkar BPBD Belitung langsung bergegas melakukan pemadaman. ‎"Luas lahan yang terbakar kurang lebih sekitar satu hektare," tuturnya. Api yang menghanguskan lahan tersebut akhirnya bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam. Waktu ini juga termasuk untuk pendinginan guna memastikan kondisi api telah benar-benar padam.‎"Karena untuk pemadaman kebakaran lahan kami harus ekstra kerja keras, sebab memang dari atas permukaan api terlihat padam, namun di bawah semak-semak biasanya masih ada bara api dan jika terkena angin bisa membesar kembali," ujarnya.‎BPBD Belitung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan di daerah itu karena saat ini telah memasuki fase peralihan musim penghujan ke kemarau.‎"Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan kebun dengan cara dibakar kemudian kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di ilalang kering dan membakar sampah tanpa pengawasan," katanya.