Isuzu Luncurkan Aplikasi MyIsuzuID, Bisa Pantau Aktivitas Pengemudi dari Gawai

Wait 5 sec.

Peluncuran MyIsuzuID di GIIAS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparanPT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan aplikasi terbarunya MyIsuzuID di sela-sela pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Aplikasi ini ditujukan bagi pengusaha guna mempermudah melakukan pengecekan pada kendaraan niaganya.Head of Part & Service Strategy Management PT IAMI, Sendi Darma mengatakan langkah ini menjadi bagian dari tanggung jawab Isuzu. Isuzu bilang, langkah ini bisa jadi mendukung kelancaran operasional bisnis para konsumennya.Ilustrasi MyIsuzuID. Foto: Fitra Andrianto/kumparanSebagai catatan, Isuzu mengeklaim aplikasi MyIsuzuID dirancang agar dapat digunakan semudah menggunakan media sosial, dengan tampilan dan navigasi yang user-friendly.“Hari ini secara resmi kami meluncurkan fitur Isuzu Link di MyIsuzuID, supaya pelanggan bisa lebih mudah memantau operasional mereka, kapan pun dan di mana pun. Di versi mobile ini, pelanggan tidak hanya bisa tracking kendaraan, tapi juga mendapatkan insight penting soal operasional,” ujarnya.Sebenarnya, teknologi Isuzu Link sudah diperkenalkan sejak 2020. Namun kini, fitur-fitur tersebut diperluas dan diperkuat lewat integrasi ke dalam MyIsuzuID versi mobile. Beberapa fitur utama yang kini bisa diakses langsung melalui aplikasi ini meliputi:Fleet ProductivityMemantau jam operasional unit, status kendaraan mulai dari aktif, tidak aktif, idle. Sistem ini juga bisa menunjukkan konsumsi bahan bakar setiap armada secara real-time. Data ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas fleet.Efisiensi Penggunaan Bahan BakarMengetahui jumlah dan efisiensi penggunaan solar dari armada, serta kebiasaan idling kendaraan baik ketika mesin menyala tapi tidak bergerak. Data ini juga dapat dibandingkan antar periode waktu.Driver Safety Behaviour & Error CodeMendeteksi perilaku berkendara pengemudi, seperti overspeed, unsafe driving, hingga masuk ke zona rawan kecelakaan. Termasuk peringatan ketika terjadi error pada mesin atau pengemudi telah berkendara terlalu lama.Data IntegrationData yang terekam lewat Isuzu Link dapat diintegrasikan dengan sistem monitoring perusahaan dan disesuaikan dengan kebijakan internal maupun mitra kerja pelanggan.Peluncuran MyIsuzuID di GIIAS 2025. Foto: Fitra Andrianto/kumparan“Untungnya sekarang kami terbantu dengan teknologi, terutama teknologi telematik, yang bisa kasih kami gambaran secara langsung tentang kondisi armada, posisi kendaraan, sampai kapan waktunya servis. Jadi kami bisa ambil keputusan lebih cepat dan lebih tepat,” ujar Head of Vehicle Management PT Mobilitas Digital Indonesia (MODA), Mirza Al-Adhar.Selain fitur Isuzu Link, aplikasi MyIsuzuID juga dilengkapi dengan berbagai layanan lain, seperti booking service tanpa antre, e-kupon servis gratis (E-KSG), promo menarik, hingga berita dan artikel terbaru dari dunia Isuzu.Terkait instalasi sistem terbaru ini Sendi menambahkan, konsumen yang sudah memiliki MyIsuzuID tinggal di-update, namun konsumen harus menginstalasi Isuzu Link.“Karena Isuzu Link itu bakal dipasang di kendaraan. Harga device-nya Rp 3,9 juta sudah free subscription setahun. Nanti kalau mau nambah di tahun berikutnya, per bulannya dikenakan biaya Rp 110 ribu,” terangnya.Sedangkan biaya instalasi dikenakan biaya tambahan sekitar Rp150 ribu. Proses pemasangannya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.