Poster film No Other Land. Foto: Instagram @nootherland.filmSeorang warga Palestina, Odeh Hathaleen, yang turut berperan dalam pembuatan film dokumenter pemenang Oscar, No Other Land, tewas setelah ditembak oleh seorang pemukim Israel di desa Umm Al-Khair, Tepi Barat.Kementerian Pendidikan Palestina mengonfirmasi bahwa Hathaleen (31) meninggal dunia akibat luka tembak yang fatal pada hari Senin (29/7) waktu setempat.Warga setempat dan para aktivis menuduh Yinon Levy, seorang pemukim yang telah dikenai sanksi oleh Inggris, sebagai pelaku penembakan. Levy diketahui merupakan salah satu pemimpin pos terdepan pemukim Israel.Kronologi insiden bermula sekitar pukul 17:20 waktu setempat, ketika sebuah buldoser dari pemukiman Israel, Carmel, menerobos masuk ke tanah warga Palestina.Menurut kesaksian Mattan Berner-Kadish, seorang aktivis Israel-Amerika yang berada di lokasi, buldoser tersebut menghancurkan pipa saluran pembuangan, beberapa pohon zaitun, dan dua pagar.Berner-Kadish bersama aktivis lain, termasuk sepupu Hathaleen yang bernama Ahmad, segera berlari untuk mengadang laju buldoser.Namun, pengemudi buldoser justru menyerang Ahmad di bagian leher dan bahu menggunakan bor yang terpasang di alat berat tersebut, membuatnya jatuh ke tanah.Saat Berner-Kadish sedang merawat luka Ahmad, ia mendengar suara ledakan senjata. Ketika berlari ke desa, Berner melihat Hathaleen tergeletak bersimbah darah dengan luka tembak, sementara Levy berdiri di dekatnya sambil memegang senjata.Sebuah video yang diyakini direkam oleh kerabat Hathaleen dan beredar di media sosial, memperlihatkan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Levy memegang pistol dengan buldoser di belakangnya.Dalam rekaman tersebut, terdengar teriakan beberapa pria kepadanya. Levy terlihat mendorong seorang pria, yang kemudian mendorongnya kembali, sebelum akhirnya Levy mengangkat pistol dan melepaskan tembakan ke depan dan ke udara.Yuval Abraham, salah satu sutradara No Other Land, mengecam keras peristiwa naas ini lewat X."Seorang pemukim Israel baru saja menembak Odeh Hathaleen, seorang aktivis luar biasa yang membantu kami syuting No Other Land di Masafer Yatta," tulis Abraham di platform X, dilansir BBC.Sutradara lainnya, Basel Adra, juga mengungkapkan kesedihan yang mendalam."Sahabatku tersayang, Awdah, tewas malam ini," tulis Adra."Dia sedang berdiri di depan balai desa ketika seorang pemukim menembakkan peluru yang menembus dadanya dan merenggut nyawanya. Beginilah cara Israel menghapus kami," tulis Adra.Pihak kepolisian Israel sedang menyelidiki insiden ini."Akibat insiden tersebut, seorang pria Palestina dinyatakan meninggal dunia. Keterlibatan pastinya sedang dalam penyelidikan," kata polisi.Pihak berwenang Israel telah menahan seorang warga Israel untuk dimintai keterangan, yang kemudian dilaporkan media Israel sebagai Levy dan telah dibebaskan menjadi tahanan rumah.Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menahan lima warga Palestina dan dua turis asing yang berada di lokasi kejadian karena diduga terlibat dalam insiden tersebut.Bagi para sahabatnya, Odeh Hathaleen dikenang sebagai sosok yang hangat dan penuh kasih. Ia merupakan ayah dari tiga anak yang masih kecil."Salah satu sahabat terbaik saya di dunia. Kami hanya tinggal beberapa hari lagi untuk mewujudkan mimpi membangun sebuah lapangan sepak bola di desa," tutur Berner-Kadish, sahabat Hathaleen dari 2021.