Penyebab Anak Batuk Pilek karena Alergi atau Infeksi Virus, Begini Cara Membedakannya

Wait 5 sec.

Ilustrasi anak batuk pilek (Gambar: Pexels/cottonbro studio)JAKARTA - Penyakit batuk pilek (bapil) merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh anak-anak. Penyakit ini muncul bisa disebabkan oleh dua faktor, yakni karena alergi atau infeksi virus.Terkait bapil karena alergi atau infeksi virus ini sebaiknya dipahami oleh orang tua, agar bisa memberikan pengobatan yang tepat pada anak. Praktisi kesehatan anak, dr Kanya Ayu Paramastri, SpA, mengatakan bahwa bapil yang disebabkan oleh alergi dan infeksi virus memang memiliki gejala yang mirip.“Agak tricky memang ya, apalagi khususnya pada batuk pilek yang tidak dengan demam karena gejalanya memang mirip-mirip. Sama saja, sama-sama meler, mampet, sama-sama bersin,” ungkap Dokter Kanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025.Namun, meskipun gejalanya mirip, batuk pilek karena infeksi virus dan alergi bukan berarti tidak bisa dibedakan. Batuk pilek karena infeksi virus biasanya akan disertai dengan demam.“Tapi kalau ada infeksi, hampir pasti gini. Dia (pilek) ada demam hampir pasti infeksi virus. Tapi kalau dia tidak ada demam, belum tentu dia infeksi,” tuturnya.Sementara pada batuk pilek karena alergi umumnya memiliki ciri khas seperti muncul di waktu-waktu tertentu atau karena ada penyebab tertentu.“Misalnya dia batuk, pilek, bersin hanya pada malam hari. Kalau pagi hari dia meler, bersin, begitu matahari terbit dia nggak ada keluhan, anaknya aktif seperti biasa. Nanti besok seperti itu lagi. Itu biasanya lebih ke alergi,” jelas Dokter Kanya.Dengan demikian, orang tua harus teliti melihat hal apa saja yang dilakukan, dimakan, atau disentuh sang anak hingga akhirnya bapil. Hal ini sebagai tindakan preventif atau pencegahan agar si kecil tidak mengalami kondisi serupa di kemudian hari.