Petugas mengevakuasi kapal pengangkut beras yang kandas di wilayah Sumenep, Jawa Timur, Rabu (30/7/2025). (ANTARA)SUMENEP - Tim gabungan yang terdiri atas polisi dan TNI pada Rabu membantu mengevakuasi kapal pengangkut beras bantuan yang kandas setelah menabrak karang di perairan Pulau Sarok, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur."Kejadiannya tadi pagi dan hingga malam ini proses evakuasi oleh personel polisi dari Polsek Raas bersama TNI dari Koramil setempat masih berlangsung," kata Kepala Kepolisian Resor Sumenep AKBP Rivanda dikutip ANTARA, Kamis 31 Juli."Saya juga telah menginstruksikan kepada personel anggota Polsek Raas untuk terus memantau dan mengawal seluruh proses evakuasi hingga tuntas," kata Rivanda.Kapal Motor Laut (KLM) Sapudi Indah dengan nomor lambung 949/Lc mengalami kecelakaan saat mengangkut sekitar 27 ton beras bantuan dari Bulog Kabupaten Sumenep.Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Gersik Putih pada Rabu (30/7) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari itu dilaporkan menabrak karang sekitar pukul 07.00 WIB, saat hendak memasuki perairan Pulau Raas, dan kandas di sebelah utara Pulau Sarok.Insiden tersebut segera dilaporkan ke Syahbandar, yang meneruskan laporan ke Polsek Raas.Aparat Kepolisian Sektor dan Komando Rayon Militer Raas kemudian mendatangi lokasi kejadian dan membantu mengevakuasi muatan kapal, termasuk memindahkan beras dari kapal nahas ke perahu warga untuk dibawa ke Pelabuhan Ketupat.Beras yang diangkut menggunakan KLM Sapudi Indah rencananya didistribusikan ke empat desa di Kecamatan Raas, yakni Desa Tonduk, Kropoh, Poteran, dan Ketupat.Rivanda menyampaikan bahwa kecelakaan KLM Sapudi Indah tidak sampai menimbulkan korban."Berdasarkan laporan yang kami terima, seluruh awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya.Ia menyampaikan bahwa kepolisian juga berusaha memastikan pendistribusian bantuan beras kepada masyarakat di Kecamatan Raas bisa dilaksanakan sesuai rencana.