Ilustrasi selai kacang. (Pexels)JAKARTA - Kacang-kacangan mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti protein, lemak sehat, serat, vitamin, hingga antioksidan. Selain bisa dikonsumsi secara langsung, kacang juga biasanya dijadikan sebagai selai untuk menambah rasa makanan.Namun, dalam mengonsumsi kacang-kacangan harus tetap dibatasi. Hal ini juga berlaku pada konsumsi kacang dalam bentuk selai.Jika dikonsumsi secara berlebihan, selai kacang dapat memicu beberapa efek samping yang dapat berbahaya bagi tubuh, seperti di bawah ini.1. Kenaikan berat badanDikutip dari Livestrong, pada Rabu, 30 Juli 2025, selai kacang bisa membantu program diet. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, selai kacang justru dapat membuat berat badan bertambah.Perlu diketahui, satu ons kacang mengandung 185 kalori. Oleh karena itu, mengonsumsinya terlalu sering dalam jumlah banyak malah akan membuat berat badan semakin meningkat.2. Perut kembungTerlalu banyak mengonsumsi selai kacang juga dapat memicu masalah pencernaan. Perut akan terasa tidak nyaman dan kembung.Perut kembung tersebut terjadi karena senyawa fitat dan tanin pada kacang yang sulit untuk dicerna oleh tubuh. Dalam kondisi yang lebih parah, konsumsi selam kacang berlebih dapat memicu diare karena tingginya kandungan lemak.3. Keracunan seleniumEfek samping konsumsi selai kacang berlebih juga bisa pada tahap keracunan, namun kasusnya jarang terjadi. Efek samping keracunan ini dapat terjadi pada pengonsumsian kacang Brasil.Kacang Brasil berasal dari pohon Bertholletia excelsa, yang secara alami tinggi akan kandungan selenium. Kacang ini biasa dijadikan selai, yang dalam satu onsnya terdapat 55 mkg selenium atau 10 kali lipat kebutuhan selenium harian tubuh.Oleh karena itu, konsumsi selainya harus sangat dibatasi karena bisa menyebabkan keracunan selenium. Keracunan ini dapat memicu gejala seperti kuku rapuh, napas bau, hingga nyeri otot dan sendi.