Sejumlah kendaraan melintas di dekat Videotron yang menampilkan logo HUT RI ke-80 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanIstana mulai melangsungkan rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, yang dimulai dengan melakukan doa kebangsaan pada Jumat (1/8) malam ini di Tugu Proklamasi, Jakarta.“Pemerintah akan membuka agenda bulan kemerdekaan dengan acara doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus malam ini. Pada tahun ini lokasi yang dipilih adalah kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri bangsa dan para pahlawan bangsa,” ujar Wamensesneg Juri Ardiantoro di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (1/8).Setelah itu, rangkaian peringatan kemerdekaan adalah pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto di DPR/MPR pada Jumat, 15 Agustus.Wamensesneg Juri Ardiantoro dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan RI Tahun 2025, Kantor Presiden, 1 Agustus 2025 Foto: Youtube/Sekretariat PresidenAgenda selanjutnya atau pada 16 Agustus, Presiden Prabowo akan melaksanakan ziarah nasional dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Juri mengatakan, agenda ziarah juga akan diikuti di daerah-daerah.“Tanggal 16 Agustus pukul 00.00 akan dilaksanakan Ziarah Nasional dan Renungan Suci yang dipimpin oleh bapak presiden di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata,” paparnya.Terakhir, pada puncak peringatan HUT RI, Prabowo akan menjadi inspektur upacara detik-detik proklamasi yang akan digelar di Monas, Jakarta.Sejumlah kendaraan melintas di dekat Videotron yang menampilkan logo HUT RI ke-80 di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan“Upacara detik-detik proklamasi akan didahului dengan kirab bendera dan teks proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana dan dikawal pasukan berkuda dan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB,” kata dia.“Dalam rangkaian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana, bapak presiden memberi beberapa arahan penting agar kegiatan ini selain harus hikmat, juga dirayakan dengan penuh sukacita, riang gembira, dan berdampak bagi masyarakat,” imbuhnya.