Bedah Teknologi Kendaraan Elektrifikasi Terbaru dari Wuling di GIIAS 2025

Wait 5 sec.

Wuling Cortez Darion PHEV. Foto: Fitra Andrianto/kumparanGIIAS 2025 tak melulu jadi ajang pamer produk baru oleh beberapa pabrikan. Wuling contohnya, memanfaatkan helatan otomotif akbar tersebut untuk memperkenalkan teknologi kendaraan elektrifikasi anyarnya kepada masyarakat luas."GIIAS tahun ini Wuling memperkenalkan teknologi terbaru. Teknologi ini dihadirkan guna menjawab kebutuhan konsumen seperti efisiensi, keamanan, dan juga konektivitas dengan kendaraan," ujar Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian.Mulai dari rancang bangun fleksibel yang diberi nama Wonder Flexible Modular System (WFMS), dapat melahirkan berbagai macam jenis sumber tenaga mulai dari mesin konvensional (ICE), listrik murni (BEV), hingga hibrida (HEV/PHEV).Rasanya ini yang coba dikomunikasikan Wuling kepada publik lewat dua prototipe model mereka yaitu Cortez Darion. MPV pintu geser tersebut digadang menggendong dua jenis elektrifikasi sekaligus nantinya yakni BEV dan PHEV.Teknologi kendaraan elektrifikasi terbaru dari Wuling dipamerkan di GIIAS 2025. Foto: Wuling MotorsKlaimnya, berkat platform WFMS dapat menghadirkan manfaat berupa pengalaman berkendara yang berkelas, rangka kendaraan yang semakin kokoh, jarak tempuh lebih jauh sampai dengan pengisian daya secara cepat.Struktur tersebut dikombinasikan dengan teknologi lainnya, Ling Power yang merupakan buah pengembangan dari inovasi salah satu jenis elektrifikasi hibrida yang dikenal sebagai PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle.Hasil pengembangan ini menawarkan efisiensi yang tinggi sehingga membantu menekan biaya energi, sekaligus menyajikan tenaga kuat dari motor listrik yang berstandar tinggi layaknya standar yang digunakan oleh high-speed rail atau kereta cepat. Guna meningkatkan kenyamanan berkendara, Ling Power dikawinkan dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang responsif dan menghasilkan perpindahan tenaga yang halus. Memastikan semuanya bekerja simultan dan lancar, Wuling turut mengembangkan Ling OS.Teknologi kendaraan elektrifikasi terbaru dari Wuling dipamerkan di GIIAS 2025. Foto: Wuling MotorsFasilitas untuk konektivitas saat ini mencakup Wuling Indonesian Command (WIND) atau perintah suara berbahasa Indonesia pertama di Indonesia dan fitur vehicle status monitoring yang dapat diakses melalui aplikasi MyWuling+.Untuk ke depannya, Wuling bilang Ling OS akan terus dikembangkan dengan layanan dan fungsi tambahan seiring berkembangnya kebutuhan pasar dan gaya hidup para penggunanya. Tak lupa seraya dengan peningkatan aspek keamanan.Salah satu yang sudah terealisasi adalah pengembangan dan penggunaan MAGIC Battery, saat ini sudah tersemat pada BinguoEV dan Cloud EV sejak 2024. Setelahnya, pabrikan terus meningkatkan teknologinya menjadi MAGIC Battery Pro.Wuling Cortez Darion BEV. Foto: Fitra Andrianto/kumparanMengacu pada konsep Five Zero Safety yaitu Zero Spontaneous Combustion, Zero Diffusion, Zero Leakage, Zero Water Ingress, dan Zero Intrusion. MAGIC Battery Pro ini telah melewati serangkaian pengujian ekstrem dan terbukti tidak mengalami kebocoran ataupun ledakan. Desain strukturalnya yang diperkuat baterai tersebut tetap mengandalkan filosofi MUST atau Multifunction Unitized Structure Technology yang cetak birunya terinspirasi dari aerodinamika sayap pesawat.“Dan kabar baiknya, seluruh teknologi yang sudah disampaikan akan diaplikasikan kepada lini produk Wuling yang akan dipasarkan di Indonesia. Termasuk juga produk terbaru (Cortez Darion) yang kita tampilkan secara perdana di pameran GIIAS 2025 ini,” tandas Ricky.