Bantah Bantu DJ Panda, Denny Sumargo: Cuma Beri Kesempatan Dia Cerita Versinya

Wait 5 sec.

Aktor Denny Sumargo saat hadir di press screening film Twivortiare di Plaza Indonesia, Jakarta. Foto: RonnyAktor Denny Sumargo menegaskan bahwa dirinya tak bermaksud membela perbuatan DJ Panda terhadap aktris Erika Carlina. Klarifikasi itu disampaikan aktor yang akrab disapa Densu itu usai dirinya mengundang DJ Panda untuk berbicara di podcast miliknya.Denny menyatakan bahwa niatnya mengundang DJ Panda semata untuk memberikan ruang agar narasi yang beredar di publik bisa terselesaikan dengan baik.Ia menegaskan bahwa dirinya tidak dalam posisi membantu pria yang memiliki nama asli Giovanni Surya Saputra itu.Denny Sumargo di Konferensi Pers Film Panji Tengkorang, kantor Falcon, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (19/12) Foto: Giovanni Funck/kumparan"Sebenarnya sih kalau dibilang membantu enggak juga ya, karena di situ kan gua cuma memberikan kesempatan beliau untuk menceritakan versi dia aja. Supaya narasi itu bisa diselesaikan di publik dengan baik," ujar Denny Sumargo kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat.Pria berumur 43 tahun ini pun merasa isu yang berkembang di masyarakat tak baik jika terus dibiarkan tanpa ada kejelasan dari kedua belah pihak."Karena isu seperti ini kan tidak bagus ya. Jangan sampai akhirnya malah menimbulkan polemik di masyarakat," ungkapnya.Soal tudingan bahwa ia membela DJ Panda, Densu menyebut hal itu hanyalah masalah sudut pandang semata. Secara pribadi, Densu justru menganggap bahwa tindakannya memberikan panggung kepada DJ Panda sebagai bentuk menjelaskan posisinya yang netral."(Dibilang membela salah satu pihak) Itu masalah perspektif aja sih sebenarnya. Kalau gue membela pihak sebelah, pasti gue juga enggak akan kasih tempat juga dan juga gue enggak akan berusaha untuk membuat situasi di mana akhirnya orang bisa kasihan, berempati sama si DJ Panda," kata Denny Sumargo.Pada akhirnya, Densu memandang bahwa masalah ini seharusnya bisa diselesaikan secara pribadi oleh kedua belah pihak. Bukan menjadi konsumsi publik yang berkepanjangan."Tapi kan gue juga tidak melepas bahwa ini kan kesalahan dua belah pihak yang harusnya bisa dibereskan secara pribadi," tandasnya.