Ilustrasi etugas TSA Foto: Shutter StockLiburan bareng keluarga bisa jadi hal yang menyenangkan sekaligus merepotkan. Menyenangkan karena kita bisa bepergian bersama-sama, merepotkan kalau kita harus terpisah-pisah, seperti contohnya saat mengantre di bandara. Namun, tak perlu khawatir terpencar-pencar, karena Transportation Security Administration (TSA) atau Administrasi Keamanan Transportasi di Amerika Serikat, meluncurkan antrean khusus bagi traveler yang bepergian bareng keluarga. Ilustrasi keluarga naik pesawat. Foto: Yaroslav Astakhov/ShutterstockDilansir Independent, melalui kampanye bertajuk “Families on the Fly”, TSA menghadirkan jalur pemeriksaan khusus bagi keluarga yang bepergian bersama anak-anak.Langkah ini diumumkan pada Jumat oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, sebagai bagian dari upaya memperbaiki pengalaman bandara bagi para orang tua yang sering kali kerepotan saat harus membawa balita melewati pos pemeriksaan keamanan.“Akan ada area khusus yang memberi kemudahan bagi mereka yang membawa anak, sehingga proses pemeriksaan bisa berjalan lebih cepat dan ramah anak,” ujar Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, dalam pernyataan resminya.Ilustrasi keluarga naik pesawat. Foto: Friends Stock/ShutterstockSebagai bagian dari kampanye ini, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga menurunkan biaya pendaftaran program TSA PreCheck menjadi 85 dolar AS atau Rp 1,3 juta per orang, dari tarif reguler 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,6 juta. Saat ini, anak-anak di bawah usia 12 tahun diizinkan melewati jalur PreCheck jika bepergian dengan orang dewasa yang sudah terdaftar. Sedangkan untuk anak usia 13-17 tahun, mereka harus masuk dalam pemesanan penerbangan yang sama dengan wali mereka, agar bisa ikut memanfaatkan fasilitas ini.Diterapkan di Dua Bandara ASSuasana di bandara di Denver, Colorado, Amerika Serikat jelang liburan Thanksgiving. Foto: Kevin Mohatt/ReutersKampanye “Families on the Fly” telah mulai diterapkan di dua bandara utama, yaitu Orlando International Airport dan Charlotte-Douglas International Airport. Dalam waktu dekat, program ini akan diperluas ke John Wayne Orange County Airport (California) dan Daniel K. Inouye International Airport (Honolulu, Hawaii).Selanjutnya, kampanye juga akan menyasar bandara-bandara lainnya, seperti Charleston International Airport, Jacksonville International Airport, T.F. Green International Airport (Rhode Island), Luis Muñoz Marín International Airport (Puerto Rico), dan Tampa International Airport (Florida).Suasana di Bandara Internasional Seattle-Tacom, Amerika Serikat Foto: Shutter StockKebijakan ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Noem menyatakan bahwa ia sedang meninjau ulang seluruh kebijakan TSA, termasuk aturan tentang batasan cairan di dalam kabin.“Saya mempertanyakan aturan soal cairan. Bisa jadi pengumuman besar berikutnya adalah perubahan ukuran cairan yang diizinkan dalam kabin,” kata Noem dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh The Hill.Meski begitu, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu penerapan atau bentuk perubahan yang akan dilakukan.Saat ini, peraturan TSA masih menetapkan bahwa cairan dalam kabin harus dikemas dalam wadah berukuran maksimal 3,4 ons (100 mililiter), dan dimasukkan ke dalam kantong plastik bening berukuran satu liter. Cairan yang melebihi batas tersebut harus dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar, kecuali untuk cairan medis dan susu atau formula bayi.Dengan kampanye “Families on the Fly”, TSA berharap dapat meningkatkan efisiensi, sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan inklusif bagi seluruh anggota keluarga.