Anak Sudah Sikat Gigi, tapi Masih Berlubang? Ini Penjelasan Dokter!. Foto: ShutterstockAnak sudah rajin sikat gigi, tapi kenapa masih berlubang, ya?Ternyata, hal itu banyak menjadi tanda tanya bagi beberapa orang. Bahkan menurut Dokter Gigi, drg. Nurvita Sari, kondisi itu termasuk keluhan umum yang banyak dirasakan orang tua.Salah satu hal yang bisa jadi penyebabnya, kata drg. Nurvita, adalah karena tidak semua bagian gigi anak tersikat dengan baik. Sebab, anak-anak biasanya ingin cepat selesai dan saat diminta sikat gigi lagi, biasanya si kecil menolak.“Padahal, mungkin belum tersikat bagian belakangnya, bagian dalam yang menghadap ke lidah,” tutur drg. Nurvita dalam acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2025, di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (27/7).Workshop gigi bareng Komodo dalam acara kumparanMOM Festival Hari Anak 2025 di Ex Taman Anggrek, GBK, Jakarta, Minggu (27/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparandrg. Nurvita menyebutkan, ada tiga area utama di dalam mulut yang sering kali terlewat saat anak menyikat gigi, yaitu:-Bagian depan gigi-Bagian belakang gigi-Bagian dalam gigi yang menghadap ke lidahSetiap area ini idealnya disikat sebanyak delapan kali, dengan gerakan memutar untuk bagian depan dan belakang. Sementara untuk bagian dalam, tekniknya sedikit berbeda yakni sikat digerakkan dari arah gusi ke ujung gigi, seperti gerakan “mencongkel” dengan lembut. Ini dilakukan agar sisa makanan yang tersembunyi bisa benar-benar terangkat.Anak mungkin belum bisa langsung menyikat gigi dengan benar sejak pertama kali belajar. Tapi menurut drg. Nurvita, yang terpenting adalah membentuk kebiasaan sejak dini. Karena itu, orang tua dianjurkan untuk mendampingi dan membimbing anak saat menyikat gigi.Ilustrasi ajarkan anak sikat gigi dengan cara yang benar. Foto: Shutter Stock“Untuk awal-awal pasti nggak biasa. Makanya harus tiap hari dibiasakan. Supaya habit ini, sampai jadi dewasa biasanya kemudian anak-anak akan menjaga lagi kesehatan giginya sampai nanti dia dewasa,” ucapnya.Kapan Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi?Selain teknik, waktu menyikat gigi juga penting. Menurut drg. Nurvita, waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah:-Pagi Hari 30 Menit Setelah SarapanKenapa harus setelah sarapan? Karena saat bangun tidur, kondisi mulut masih asam. Jika langsung disikat, terutama pada anak-anak yang lapisan email giginya masih tipis, hal itu bisa memicu kerusakan seperti rasa linu atau gigi berlubang.-Malam Hari Sebelum TidurIlustrai anak sikat gigi. Foto: ShutterstockSatu hal yang sering terlewatkan dari perhatian orang tua adalah kebiasaan anak makan atau ngemil setelah menyikat gigi malam hari. Misalnya, anak sudah gosok gigi, lalu minum susu atau makan biskuit sebelum tidur.Kalau ini terjadi, maka anak perlu menyikat gigi lagi. Jika tidak, sisa makanan yang tertinggal semalaman bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan gigi berlubang lebih cepat.