Meski Cuan Jutaan Euro, Kota Tua di Spanyol Memohon Turis Datang Hanya pada Senin-Kamis

Wait 5 sec.

Ilustrasi Plaza del Coso di Brihuega, Spanyol. (Roman Biernacki-Pexels)JAKARTA - Brihuega, kota tua di Spanyol yang terkenal dengan bangunan bersejarah hingga lebih dari 1.000 hektare ladang bunga lavender tidak sanggup menampung membeludaknya turis. Otoritas kota si Spanyol bagian tengah tersebut meminta agar turis hanya datang pada hari Senin hingga Kamis untuk mencegah "overtourism". "Saya sarankan untuk mengunjungi kami dari Senin sampai Kamis. Sangat sulit di akhir pekan karena banyaknya orang yang datang," kata Wali Kota Brihuega, Luis Vuego, kepada surat kabar ABC, dikutip dari Mirror UK, Selasa 29 Juli. Lebih dari 1.000 hektare ladang bunga lavender terdapat di Brihuega, Spanyol.(CARLOS PEREZ ADSUAR ANTON-Pexels)  Dia mengatakan, pendapatan Brihuega dari sektor pariwisata memang lebih dari memuaskan.  Hanya dalam beberapa pekan lalu ketika bunga lavender sedang mekar merekah, Brihuega mengantongi pemasukan sebanyak 8 juta euro.  Pada momen itu, turis domestik maupun asing berbondong-bondong ke ladang bunga lavender di Brihuega. Mereka mengabadikan momen dengan foto -foto di antara bunga-bunga ungu.  Sementara lainnya membeli minyak esensial, hingga bir dan keju yang terbuat dari bunga lavender. "Sabtu lalu, misalnya, kota itu "runtuh". Saya mengalami masa-masa sulit," ujar Vuego. Dalam momen itu juga, Vuego mengatakan pihaknya mencatat sekitar 140.000 turis mendatangi kotanya dalam waktu singkat. Kejadaian itu ternyata sulit diantisipasi otoritas Brihuega, terlebih lagi, jalan-jalan bersejarah di kota itu sempit dan tidak dirancang untuk menampung banyak orang. “Kami bekerja keras, kami memiliki komite keamanan, tetapi jumlah pengunjungnya sangat besar. Itulah mengapa saya bersikeras: silakan datang dari Senin hingga Kamis,” imbuh Vuego. Brihuega merupakan destinasi wisata tak mengenal musim. Menurut dewan pariwisata Spanyol, kota tersebut memiliki ‘warisan yang menakjubkan dan lanskap yang indah. Salah satu daya tarik utamanya adalah Gua Arab Brihuega yang berasal dari abad ke-10, digunakan sebagai rute pelarian selama pengepungan, dan sebagai tempat penyimpanan makanan dan perbekalan lainnya era itu, karena suhunya yang konsisten di angka 12°C. Gua-gua ini terletak di pusat kota dekat alun-alun utama, Plaza del Coso.   Brihuega juga terdapat jaringan bawah tanah yang diperkirakan panjangnya sekitar lima mil, tetapi yang bisa diakses publik hanya diperbolehkan 500 meter. Selain gua-guanya yang mengesankan, Brihuega kaya akan sejarah. Jalan-jalan abad pertengahannya memiliki alun-alun berportiko termasuk Calle Mayor, Plaza del Coso, dan Calle de Armas, serta monumen-monumen termasuk penjara yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Charles III dan rumah-rumah besar era Renaisans. Acara di kota ini yang menyedot turis adalah adu banteng, menjadi yang tertua di Spanyol dan diadakan tiap 16 Agustus.  Adu banteng itu bagian dari 'Festival Wisata Daerah', yang juga melibatkan pelepasan kawanan banteng di sepanjang jalan-jalan Kota Brihuega.