Kemenperin Jamin Pasokan Bahan Baku Rencana Proyek Hilirisasi Kelapa China di RI

Wait 5 sec.

Kelapa (Foto: Antara)JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, ada sejumlah dukungan yang bisa diberikan pihaknya dalam proyek hilirisasi kelapa yang akan digarap oleh investor China.Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, salah satu dukungannya adalah menjamin pasokan bahan baku kelapa untuk pabrik hilirisasi tersebut."Yang kami lakukan adalah kemudahan atau menjamin kesediaan bahan bakunya. Kedua, itu investasi untuk menyerap teknologi dan meningkatkan kapasitas," ujar Putu kepada wartawan di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, dikutip Kamis, 31 Juli.Ketiga, Kemenperin siap membantu memberikan standar pengolahan kelapa.Keempat, membantu melakukan business matching untuk nantinya mempertemukan produsen dan konsumen.Selain itu, Kemenperin juga akan membantu menyeimbangkan kebutuhan kelapa domestik dan keperluan ekspor.Menurut Putu, proyek hilirisasi kelapa yang digarap atas investasi dari China sebesar Rp1,6 triliun itu juga sejalan dengan program pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)."Kalau hilirisasi, kan, itu sudah kewajiban dari kami. Itu sudah di dalam RIPIN, RPJMN dan dalam kebijakan-kebijakan yang diamanahkan oleh Menteri Perindustrian. Dan ini terus berjalan," jelasnya.Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, perusahaan China berinvestasi dengan membangun pabrik hilirisasi kelapa di Indonesia."Dengan China ini kami cukup aktif investment-nya. Saya melihat mereka appetite-nya tetap tinggi masuk ke Indonesia dan tidak hanya di pengolahan mineral, mereka pun masuk ke pengolahan contohnya kelapa," ujar Rosan seperti dilansir dari Antara.Perusahaan China tersebut rencananya berinvestasi dengan membangun pabrik pengolahan kelapa di beberapa kota Indonesia."Jadi, awal mereka investasinya itu akan di beberapa kota. Tapi, di satu kota itu investasinya 100 juta dolar AS. Nanti mereka akan investasi di beberapa kota, tapi satu pabriknya (plant) itu 100 juta dolar AS," kata Rosan.