Bahlil Sebut Lifting RI Capai 608.000 Barel di Akhir Juli 2025

Wait 5 sec.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Foto: Antara)JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut hingga akhir Juli 2025, capaian lifting minyak Indonesia telah mencapai 608.000 barel per hari (bpd). Namun Bahlil menyebut capaian tersebut bukan angka akumulasi.Dengan peningkatan lifting ini, Bahlil optimis target yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 605.000 BOPD bisa tercapai."Ya kita doakan, saya mohon support bahwa insyaallah atas berkat dan arahan serta perintah Bapak Presiden Prabowo untuk lifting kita harus bisa mencapai sesuai target APBN," ujar Bahlil dikutip Kamis, 31 Juli.Bahlil menyebut, sejak tahun 2018 hingga 2024, capaian lifting RI tidak pernah mencapai target yang dicanangkan dalam APBN. Bahlil mengungkapkan terdapat tiga tantangan yang dihadapi untuk mencapai target lifting. Pertama, sumur-sumur yang dimiliki saat ini merupakan sumur tua dan sudah dimiliki oleh Indonesia sebelum merdeka.Kedua, lanjut dia, masih banyak idle well atau sumur nganggur yang belum dioptimalkan lebih lanjut."Ketiga, memang investasi di bidang migas ini luar biasa besarnya dengan risiko yang besar. Tetapi kalau kita melihat dari upaya yang kita lakukan dengan KKKS dengan teman-teman pengusah rasanya sih ada secercah harapan untuk kita menuju pada perbaikan lifting untuk mencapai target," beber Bahlil.Sebelumnya pada kesempatan terpisah Bahlil juga memastikanakan mempercepat perizinan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang kini masih dalam proses. Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai target lifting migas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 sebesar 605.000 barel per hari, yang juga menjadi program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kedaulatan energi."Kita semua tahu bahwa salah satu program prioritas dalam Asta Cita Bapak Presiden yaitu adalah kedaulatan energi. Sudah barang tentu ini bukan hanya menjadi slogan, tapi ini merupakan cita-cita mulia dari negara yang dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo," ujar Bahlil pada gelaran CEO Forum 2025 di Kantor SKK Migas Jakarta, Rabu 30 Juli.