Tempat Wisata di Galapagos Ekuador Ditutup Usai Peringatan Tsunami

Wait 5 sec.

Galapagos, Ekuador/ILUSTRASI UNSPLASH/Deb DowdJAKARTA - Lokasi wisata di Kepulauan Galapagos, Ekuador, ditutup sementara setelah gempa bumi dahsyat di timur jauh Rusia.Pemerintah Ekuador mengatakan terdapat kemungkinan besar tsunami akan terjadi di sepanjang pantai negara itu.Gelombang tsunami diperkirakan akan mencapai ketinggian 1,5 meter (4,92 kaki), menurut Institut Oseanografi Angkatan Laut Ekuador (INOCAR) dalam unggahan di X dilansir CNN, Rabu, 30 Juli.Pantai, kawasan lindung yang melibatkan akses maritim, area publik, dan lokasi terpencil di dekat lokasi yang mungkin dilanda gelombang tsunami juga telah ditutup sementara, kata Angkatan Laut Ekuador dalam pernyataan yang dipublikasikan INOCAR.Sementara itu, Kementerian Pendidikan mengatakan kelas belajar akan diadakan secara daring di sepanjang beberapa bagian pantai Ekuador karena risiko tsunami.  Gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter di lepas pantai Semenanjung Kamchatka,  Rusia, memicu gelombang tsunami setinggi 5 meter di dekatnya dan memicu perintah evakuasi hingga Hawaii dan Pasifik pada Rabu, 30 Juli.Gempa dangkal tersebut merusak bangunan dan melukai beberapa orang di wilayah terpencil Rusia.Gelombang tsunami menghantam sebagian Kamchatka, membanjiri sebagian pelabuhan dan pabrik pengolahan ikan di kota Severo-Kurilsk, serta menyapu kapal-kapal dari tambatannya.Rekaman drone yang terverifikasi menunjukkan seluruh garis pantai kota terendam, dengan gedung-gedung tinggi dan beberapa fasilitas penyimpanan dikelilingi air, yang terlihat mengalir kembali ke laut."Gempa bumi hari ini serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," kata Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov.Terbaru, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak ada korban jiwa setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter dan tsunami di Kamchatka, Rusia. Jumlah orang yang terluka tidak disebutkan.Sistem peringatan tsunami berfungsi "tepat waktu" sehingga orang-orang dievakuasi saat dibutuhkan."Secara umum, ketahanan gempa bangunan terbukti, jadi syukurlah tidak ada korban jiwa," kata Peskov dilansir CNN, Rabu, 30 Juli.Pemerintah Rusia mencabut peringatan ancaman tsunami di Semenanjung Kamchatka, tempat gempa terjadi, menurut media pemerintah TASS.Distrik Severo-Kurilsky, yang terletak di ujung selatan semenanjung, juga mencabut peringatan tsunaminya, kata pemerintah dalam unggahan di Telegram.