Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hendra Lembong. (Foto: ANTARA)JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Hendra Lembong menanggapi pernyataan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang akan memblokir rekening-rekening pasif atau dormant. Menurut Hendra, pihaknya menyambut positif keputusan tersebut. Menurutnya, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk mengingatkan nasabah terkait keaktifan rekening yang dimiliki. "Saya rasa ini cukup bagus juga. Jadi kita ada kesempatan mengingatkan para nasabah bahwa rekening-rekening ini sebaiknya aktif," ujar Hendra dalam konferensi pers capaian kineja BCA Semester I-2025, Rabu, 30 Juli. DIkatakan Hendra, sejatinya rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu yang lama memang memiliki risiko seperti dipakai orang lain tanpa sepengetahuan pemilik rekening. "Tentu kita di BCA mengikuti ketentuan dari PPATK, di mana pemblokirain ini diminta oleh PPATK," sambung dia.Hendra Lembong juga memastikan jika pihaknya juga akan membantu nasabah saat mengajukan pembukaan kembali rekening yang sudah diblokir oleh PPATK dan terus berkomunikasi dengan PPATK selaku lembaga yang berwenang."Yang kita lihat begitu nasabah kita juga minta kita untuk membuka blokir, kita mengikuti proses sesuai yang ada dengan PPATK, kita sampaikan ke PPATK, dan biasanya PPATK juga buka blokirnya," tandas Hendra.