Rekonstruksi penembakan warga negara Australia di villa Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali, pada Rabu (30/7). (FOTO Humas Polres Badung)BADUNG - Polres Badung, Bali, menggelar proses rekonstruksi penembakan WN Australia di vila, di Jalan Pantai Munggu Seseh, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Tiga tersangka kasus ini dijaga ketat kepolisian.Reka ulang adegan itu dilaksanakan di sejumlah titik. Seperti di vila tempat penembakan, toko tempat tersangka membeli hamer dan minimarket dekat vila tempat pelaku terlihat berbelanja. Selanjutnya rekonstruksi digelar di vila di kawasan Tumbak Bayuh, Tabanan dan Jalan Anyelir, Tabanan, tempat pelaku membuang pistol dan meninggalkan mobil sewaan.Pengamanan ketat dilakukan terhadap ketiga tersangka, DY (37), PMT (37) dan MC (22). Ketiga tersangka, dibawa menggunakan kendaraan taktis (rantis) dan tangan diborgol, kaki dirantai,serta dikawal petugas yang bersenjata. Rekonstruksi penembakan warga negara Australia di villa Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali, pada Rabu (30/7). (FOTO Humas Polres Badung) Kapolres Badung AKBP M Arif Batubara mengatakan dalam rekonstruksi ada 11 adegan yang diperagakan."Adegan itu berjumlah 11 adegan mulai dari toko sampai dengan di vila ini dan terakhir di Anyelir," kata AKBP Batubara, di lokasi rekontruksi, Rabu, 30 Juli.Untuk adegan di Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, memperlihatkan tersangka PMT dan MC datang mengendarai sepeda motor merk Yamaha Lexi, pada Jumat (13/7) sekitar pukul 00.10 WITA.Keduanya mendobrak pintu vila menggunakan palu yang sebelumnya dibeli di toko. Tersangka TP lantas mengarahkan tembakan ke arah kaca. Pelaku juga menembak ke arah kamar mandi korban berinisial ZR (32). Rekonstruksi penembakan warga negara Australia di villa Jalan Pantai Munggu Seseh, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali, pada Rabu (30/7). (FOTO Humas Polres Badung) Namun, adegan saat tersangka melakukan penembakan terhadap para korban dilakukan tertutup dari wartawan."(Untuk adegan tembakan itu), adegan ke-7 dan ke-8. Karena dia dari depan terus terakhir ke-9, dan 10 serta 11," imbuhnya.Soal motif penembakan saat ini masiih dalam penyelidikan."Sampai saat kita masih tetap melakukan penyidikan. Masalah nanti motif atau apapun itu ketika misalnya di fakta persidangan baru kelihatan. (Untuk motif dugaan awal) kita tidak bisa menyimpulkan," ujarnya.