Suasana penyeberangan di dermaga Pulau Lakkang di Kecamatan Tallo, Kota Makassar. (ANTARA)JAKARTA - Pulau Lakkang adalah sebuah permata tersembunyi di jantung Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Terletak di antara aliran Sungai Tallo, pulau ini menawarkan suasana alami yang tenang dengan lanskap hijau yang memikat, cocok untuk pelarian sejenak dari hiruk pikuk kota.Keasrian lingkungan, keunikan budaya lokal, serta keramahan penduduk membuatnya menjadi destinasi yang semakin dilirik oleh wisatawan. Kini, pesonanya makin lengkap dengan sentuhan teknologi digital.Pulau yang dulunya nyaris terisolasi ini, kini mengalami transformasi signifikan berkat kehadiran layanan jaringan 5G dari operator hasil penggabungan PT Telkom dan Telkomsel. Inisiatif ini menjadikan Pulau Lakkang sebagai kawasan wisata digital yang menggabungkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal dengan kemajuan teknologi."Pulau Lakkang ini unik karena berada di pusat kota namun tetap mempertahankan nuansa alami. Kini dengan akses telekomunikasi yang semakin baik, pulau ini siap menyambut wisatawan dengan wajah baru," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Hendra, saat ditemui di Makassar, seperti dikutip ANTARA. Ia menjelaskan bahwa kombinasi antara pesona alam, potensi budaya, dan kini didukung oleh teknologi digital, menjadikan Pulau Lakkang sebagai salah satu destinasi unggulan yang potensial berkembang pesat. Kehadiran jaringan 5G membuka peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif di kawasan tersebut, serta memperkuat posisinya sebagai lokasi wisata edukatif dan historis.Vice President Network Service Management Telkomsel, Andi Prasetyo, menambahkan implementasi layanan 5G di Pulau Lakkang adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemerataan akses digital di Indonesia. Menurutnya, konektivitas yang cepat dan stabil sangat penting untuk mempercepat kemajuan sektor pendidikan, pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif.“Dengan jaringan 5G, masyarakat lokal dapat lebih mudah mengakses informasi, mengembangkan usaha, serta membuka peluang interaksi global,” jelas Andi.Hal ini pun dirasakan langsung oleh warga Pulau Lakkang, salah satunya Jumriah, yang mengatakan bahwa anak-anak kini bisa mengikuti pembelajaran daring dengan lebih lancar. Selain itu, para pelaku UMKM juga mulai aktif memasarkan produknya secara online.“Wisatawan pun bisa langsung berbagi pengalaman mereka lewat live streaming saat menikmati keindahan pulau kami,” kata Jumriah dengan antusias.