Ada yang Baru di MilkLife Soccer Challenge Tahun Ini, Apa Aja?

Wait 5 sec.

Pemain SD 1 Gribig merayakan kemenangan dalam pertandingan MilkLife Soccer Challenge Kudus Seri 1 2025/26. Foto: Dok. MilkLife Soccer ChallengeMilkLife Soccer Challenge resmi memulai musim barunya pekan ini. Dimulai dari Kudus, MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2025/26 akan bergulir ke total 10 kota di Pulau Jawa hingga akhir 2025. Ini merupakan seri keempat MilkLife Soccer Challenge yang telah digelar Djarum Foundation dan MilkLife sejak 2023. Sebelumnya, MilkLife Soccer Challenge digelar di delapan kota, yakni Kudus, Semarang, Surabaya, Bandung, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, dan Solo. Namun, mulai seri ini, jumlahnya bertambah menjadi 10 dengan penyelenggaraan di dua kota baru, yakni Malang dan Bekasi. Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, mengatakan bahwa penambahan kota penyelenggaraan ini menyambut antusiasme dari masyarakat terhadap program pengembangan sepak bola wanita untuk kelompok umur U-10 dan U-12 itu. "Memang dari awal sudah merencanakan untuk menambah kota di tahun kedua. Kenapa Malang dan Bekasi jadi kota yang kita pilih, adalah kota yang memang secara populasi itu mempunyai banyak populasi. Penduduknya nomor satu," ujar Teddy dalam konferensi pers, Kamis (1/8), di Jakarta. "Kedua adalah untuk kota-kota yang memang punya sejarah panjang mengenai sepak bola. Sehingga biasanya juga untuk mempermudah untuk kita menjaring bibit-bibit dan juga kuantitas dari pemain sepak bola putri," tambahnya. Teddy Tjahjono (kanan) berbicara dalam konferensi pers MilkLife Soccer Challenge 2025/26. Foto: Dok. MilkLife Soccer ChallengePeserta Makin Jago, Sesuaikan AturanTak cuma menambahkan kota penyelenggaraan, mulai MilkLife Soccer Challenge seri kali ini, ada juga perubahan dari segi aturan. Kata Teddy, keputusan ini pihaknya ambil mengingat perkembangan permainan dan kemampuan peserta yang terus meningkat. "Tahun ini ada yang baru, dikarenakan kualitas dari adik-adik kita ini meningkat, jadi kita juga membuat penyesuaian dari sisi teknis dan regulasi," kata Teddy. Beberapa peraturan yang diubah antara lain: dimensi lapangan KU-12 yang sebelumnya 24 x 40 meter menjadi 26 x 42 meter (KU 10 masih menggunakan ukuran lapangan sebelumnya),titik penalti menjadi 10 meter dari gawang,kick off dimulai dengan dua sentuhan,serta untuk pertandingan babak semifinal, final, dan atau 8 besar KU-10 menggunakan lapangan KU-12.Peraturan yang dipakai pada MilkLife Soccer Challenge ini merupakan peraturan khusus pertandingan yang disesuaikan dengan Peraturan Umum PSSI untuk pengembangan usia dini.Yang Penting KonsistenDi luar pengembangan yang akan datang secara periodik, Teddy menegaskan bahwa yang paling penting untuk turnamen pengembangan sepak bola wanita usia dini ini adalah konsistensi. Pihaknya mengatakan bahwa seluruh rangkaian MilkLife Soccer Challenge ini tetap akan bertahan dalam jangka panjang. "Jadi ada suatu kata kunci, bahwa suatu turnamen yang dilakukan dengan konsisten, dilakukan dengan kualitas yang baik, dengan jangka waktu tertentu itu menjadi suatu wadah bagi adik-adik kita untuk kemudian bisa lebih serius, untuk bisa berlatih, bisa bermain sepak bola lebih sering,"Beberapa di antara pemain-pemain itu, kata Teddy, akan berlanjut ke sekolah sepak bola dan tumbuh kemampuannya sebagai seorang pesepak bola wanita yang mumpuni. "Jadi memang tujuan dari MLSC ini adalah suatu program resolute development untuk sepak bola putri. Selama ini belum ada pihak yang menyentuh, jadi kami sangat optimis," pungkas Teddy. Jadwal MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2025/26Kudus​​: 29 Juli – 3 Agustus 2025Semarang​: 5 – 10 Agustus 2025Surabaya​: 19 – 24 Agustus 2025Tangerang​: 2 – 7 September 2025Bekasi​​: 9 – 14 September 2025Bandung​: 16 – 21 September 2025Yogyakarta​: 14 – 19 Oktober 2025Solo​​: 28 Oktober – 2 November 2025Malang​: 4 – 9 November 2025Jakarta​: 18 – 23 November 2025