Conor McGregor kalah dalam banding kasus pemerkosaan di Irlandia (Instagram/@thenotoriousmma).JAKARTA – Upaya banding perdata yang dilakukan oleh bintang UFC, Conor McGregor, terkait kasus pemerkosaan mendapat penolakan dari pengadilan banding Irlandia.Mengutip The Guardian, pengadilan banding Dublin menolak semua alasan banding sang bintang bela diri campuran itu dan menyatakan ia bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap Nikita Hand."Kepada semua penyintas di luar sana, saya tahu betapa sulitnya ini, tapi tolong, jangan dibungkam.""Kalian berhak didengar, kalian juga berhak mendapatkan keadilan. Hari ini, saya akhirnya bisa melanjutkan hidup dan mencoba untuk pulih," kata Hand di luar pengadilan.McGregor sebelumnya pada November 2024 mendapat perintah untuk membayar ganti rugi sebesar 206.000 poundsterling (kurang lebih Rp4,4 miliar) kepada Nikita Hand.Wanita tersebut menuduh McGregor memperkosanya di sebuah hotel di Dublin pada 2018. Akan tetapi, sang petarung membantah tuduhan itu dan mengatakan hubungan mereka sepenuhnya atas dasar suka sama suka.McGregor tidak muncul di sidang putusan tersebut. Adapun Nikita Hand menghadiri sidang tersebut bersama beberapa pendukungnya.Banding McGregor bermula dari rasa bersalah pengacaranya yang merasa jawabannya selama wawancara dengan polisi seharusnya tidak disampaikan kepada hakim.Dalam banding yang didengar awal bulan ini, pengacara McGregor mengatakan hakim keliru dalam mengarahkan juri untuk memutuskan penyerangan seksual terhadap korban.Hakim Brian O'Moore mengatakan bahwa pengadilan banding tidak meragukan dampak keseluruhan dari dakwaan hakim pengadilan yang menyatakan McGregor melakukan tindak kekerasan seksual.Hand sebelumnya mengatakan kepada pengadilan tinggi pada November 2024 bahwa ia dan seorang teman menghubungi McGregor, yang ia kenal, setelah pesta Natal di kantor.Ia mengatakan mereka diantar oleh McGregor ke sebuah pesta di sebuah kamar penthouse sebuah hotel di Dublin, tempat narkoba dan alkohol dikonsumsi.Dia mengatakan McGregor, yang tidak hadir di pengadilan pada Kamis, 31 Juli 2025, membawanya ke kamar tidur di penthouse dan melakukan kekerasan seksual terhadapnya.Hand kemudian harus dirujuk ke unit perawatan kekerasan seksual sehari setelah dugaan kekerasan tersebut. Di sana, seorang dokter yang khawatir memerintahkan luka-luka korban sebaiknya difoto sebagai alat bukti.