Pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl memainkan kuasnya melukis kawasan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 23 gedung Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta.JAKARTA - Pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl memainkan kuasnya melukis kawasan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 23 gedung Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta. Hasil lukisan tersebut dipamerkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung lewat akun Instagram pribadinya. Dalam lukisan tersebut, tampak potret Tugu Monas dikelilingi rumput dan pohon hijau. Terlihat pula potret Istana Negara, Masjid Istiqlal, dan gedung-gedung tinggi di sekitarnya. "Hasil karya Christopher Lehmpfuhl dalam melukis Monas menggunakan tangan. Alhamdulillah keindahan Monas bisa dinikmati dan diabadikan," kata Pramono dalam akun Instagram pramonoanungw, dikutip Rabu, 30 Juli. Citra Monas yang terpampang dalam lukisan Christopher, menurut Pramono, berkat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY membawa Christopher yang juga merupakan guru lukisnya ke Balai Kota untuk melukis Monas. "Karya ini juga lahir berkat Presiden ke-6 Bapak SBY dan SBY Art Community yang membuat wajah Jakarta bisa semakin mendunia," lanjut Pramono. Pelukis Christopher Lehmpfuhl memainkan kuasnya melukis kanvas dari lantai 23 gedung Grha Ali Sadikin, Balai Kota DKI, melihat langsung pemandangan kawasan Monas. (Instagram pramonoanungw) Pada Selasa, 29 Juli, SBY datang bersama Christopher untuk menemui Pramono dan meminta izin menggunakan ruang di lantai atas gedung Balai Kota DKI Jakarta. SBY menilai, Christopher merupakan pelukis yang memiliki keahlian khusus finger painting, heavy texture, dan melukis di alam. Mantan kepala negara yang berjiwa seni ini diketahui juga belajar melukis kepada Christopher. Sehingga, ia mendukung niat Christopher untuk melukis langsung potret Monas dan mengapresiasi Pramono mempersilakan penggunaan gedung Balai Kota menjadi tempat melukisnya. "Saya belajar dengan Christopher, saya pergi ke Berlin dan diajari melukis alam dengan finger," ucap SBY di Balai Kota. "Tapi dia (Christopher) pelukis yang bagus, saya berterima kasih pada beliau (Pramono) memberikan kesempatan untuk melukis di sini," lanjutnya.