Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu, 30 Juli, setelah kemarin ditutup menguat 3,13 poin atau 0,04 persen ke 7.617,90.Phintraco Sekuritas dalam risetnya mengatakan saham sektor basic materials membukukan kenaikan terbesar pada perdagangan Selasa kemarin. Sebaliknya saham sektor keuangan mengalami koreksi terbesar.Secara teknikal, setelah mengalami pullback dan menutup gap down di sekitar level 7.568, IHSG kembali berbalik menguat. Namun pada penutupan, pola candlestick IHSG membentuk pola doji dengan indikator yang overbought."IHSG diperkirakan masih rentan profit taking pada kisaran level 7.550-7.600," jelas Phintraco Sekuritas.Saat ini pasar masih menantikan pertemuan dagang Amerika Serikat-China, pertemuan Bank Sentral AS atau The Federal Reserves, sejumlah data indikator ekonomi, musim laporan keuangan kuartal II 2025, serta menantikan deadline pemberlakukan tarif 1 Agustus 2025.Pelaku pasar juga tengah menantikan beberapa data ekonomi penting yang akan dicermati di antaranya data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 dari Jerman dan Euro Area.Sementara dari AS juga akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025, ADP Employment change atau lapornan tingkat ketenagakerjaan swasta nonpertanian dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE prices).Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, antara lain PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).