Komunitas Soal Truk Fuso: Gak Cuma Angkut Barang, Tapi Lifestyle

Wait 5 sec.

Ragam truk Fuso milik Canter Mania Indonesia Community. dok. KTBKendaraan angkut barang khususnya truk besutan Fuso dewasa ini naik daun. Bukan karena keandalannya sebagai mitra bisnis, melainkan perluasan fungsinya yang kini merambah gaya hidup. Makanya jangan heran sekarang banyak kontes melibatkan truk Fuso."Sebenarnya sudah lama, mungkin sejak 2007, kemudian berkembang ada yang memfasilitasi, ada wadahnya, kontes, modifikasi, sampai akhirnya booming banyak yang suka, ada penikmatnya sekarang, dan belum lama ini ada kontes mobil penumpang, satu kategorinya itu truk," buka Toni Abdulgani, Ketua Canter Mania Indonesia Community (CMIC) Koridor Jawa Barat dan Banten, di ICE BSD, Tangerang, Minggu (27/7/2025).Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanSalah satu pembuktiannya adalah ragam modifikasi 'hedon' truk Fuso Canter. Disebut hedon karena biaya kustomisasinya yang tak jarang bikin geleng-geleng kepala. Bahkan nilainya bisa lebih dari satu unit Canter."Lebih ke kepuasan. Ada juga untuk balapan drag, selain itu banyak juga yang melestarikan, kayak model-model zaman dulu itu banyak yang cari untuk dikoleksi aja dilestarikan dan itu semua buat kepuasan yang punya aja," lanjut Toni.Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanTermasuk dirinya yang juga beberapa kali kesempatan terjun di berbagai kesempatan kontes, atau sekadar modifikasi untuk memenuhi kepuasan batinnya. Dan ternyata ada alasan khusus kenapa pengusaha atau pemilik truk, lebih memilih Fuso Canter sebagai bahan untuk berkarya."Salah satu kelebihannya itu mudah dimodifikasi, jarang ada korsleting. Lebih enak diutak-atik, makanya modifikator pilihnya ini, paling gampang diapa-apain, part-nya juga banyak, banyak yang suka jadinya," terangnya lagi.Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanPaling viral dan sering diperbincangkan adalah Fuso Canter FH74 HD yang mendapat julukan King of the King di berbagai kompetisi modifikasi. Ubahannya terbilang ekstrem, lantaran mengubah total bodi, interior, sistem audio, hingga kelistrikan.Dari luar bahkan ada penyematan body kit yang dilapisi cat air brush sehingga tampilannya makin mentereng jadi pusat perhatian. Sedangkan interior, jangan harap ada part bawaan pabrikan, karena semuanya diganti dengan aftermarket dengan konsep ruang hiburan.Sunroof, ternyata juga jadi pelengkap. Body kit yang disebutkan tadi ternyata telah terhubung perangkat hidrolik yang istimewanya bisa telah terhubung aplikasi di ponsel pintar. Tujuannya sudah barang tentu untuk memamerkannya lebih high-tech dan beda dari yang lain.Truk Fighter X di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanBagi pabrikan, kehadiran komunitas pecinta Fuso Canter dengan segala pandangan dan kegiatannya merupakan hal penting, karena menjadi garda depan dan pihak pertama sebagai mitra untuk pengembangan produk hingga layanan Mitsubishi Fuso di Indonesia."Mayoritas driver dan rata-rata pemilik retail juga, ada juga fans dengan anggota aktif 6 ribu, sementara di Facebook itu 30 ribuan anggota. Mereka adalah loyalis, bukan hanya pemakai Canter tetapi influencer juga. Ketika ada informasi penyebarannya juga cepat, mudah feedback-nya lebih real," ungkap General Manager of Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Sudaryanto.