Xavier Markx dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 yang digelar di Bali. Foto: Dok PribadiKetua Umum PSSI, Erick Thohir, sampaikan, bahwa para pemain diaspora yang saat ini tergabung di TC Timnas U-17 tak semuanya bisa dipastikan bisa bergabung ke dalam skuad akhir. Ada seleksi dan pemilihan ketat terhadap mereka.Timnas U-17 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Bali dalam rangka persiapan jelang Piala Dunia U-17. Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, memanggil sekitar 34 pemain dalam TC kali ini, dan sembilan di antaranya merupakan nama-nama pemain diaspora.Hanya para pemain diaspora berkualitas tinggi saja yang nantinya akan terpilih. Erick menekankan, pemain yang terpilih harus memiliki kualitasi lebih tinggi dari pemain lokal."Semua pemain keturunan itu harus proses melalui PSSI dan pelatih. Tidak mungkin juga kami langsung menarik pemain keturunan tanpa ada persetujuan pelatih. Pelatih juga [memilih pemain diaspora] harus memberi tahu PSSI," jelas Erick dalam konferensi pers Piala Kemerdekaan di Jakarta, Kamis (31/7).Ketum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan terbaru Timnas di Jakarta, Selasa (25/2/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO"Saya mengingatkan, pembinaaan di pemain lokal di usia dini menjadi prioritas. Tapi, kalau ada [pemain diaspora] yang berpaspor Indonesia, kita terbuka. Asalkan, kualitasnya lebih tinggi daripada yang ada [pemain lokal]. Karena tetap PSSI punya fokus pembinaan, pembinaan dari bawah yang sedang kita ciptakan," tutupnya.Adapun Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Qatar pada November mendatang. Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.Namun, sebelum itu Timnas U-17 akan melakukan turnamen uji coba bertajuk Piala Kemerdekaan yang akan diselenggarakan di Medan pada Agustus nanti. 'Garuda Muda' akan hadapi Afrika Selatan, Tajikistan, dan satu negara dari benua Amerika Latin di ajang itu.