Contoh RPPH Kurikulum Merdeka PAUD untuk Rencana Pembelajaran

Wait 5 sec.

Ilustrasi contoh rpph kurikulum merdeka paud - Sumber: unsplash.com/@ronfelContoh RPPH Kurikulum Merdeka PAUD berguna sebagai panduan penting bagi para pendidik dalam menyusun kegiatan pembelajaran. Khususnya yang sesuai dengan prinsip merdeka belajar di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan karakter, kreativitas, dan kemandirian sejak dini. Tentunya dengan pendekatan yang lebih fleksibel, humanis, dan berpusat pada anak. Contoh RPPH Kurikulum Merdeka PAUD bagi GuruIlustrasi contoh rpph kurikulum merdeka paud - Sumber: pexels.com/@pavel-danilyuk/RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) Kurikulum Merdeka adalah salah satu dokumen panduan bagi guru. RPPH diperlukan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara sistematis serta terstruktur sesuai prinsip Kurikulum Merdeka.Selain itu, RPPH Kurikulum Merdeka juga berfungsi sebagai alat kontrol dan evaluasi bagi guru. Terutama pada pembelajaran yang memberikan kebebasan untuk mengembangkan materi yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya di lingkungan peserta didik.Bagi guru yang sedang membutuhkan referensi, inilah contoh RPPH Kurikulum Merdeka PAUD. RPPH Kurikulum Merdeka PAUDSatuan PAUD: TK Bintang CeriaKelompok Usia: 5-6 tahunHari/Tanggal: Senin, 4 Agustus 2025Tema: DirikuSubtema: Anggota TubuhDurasi: 1 Hari (± 180 menit)Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan hari ini, anak diharapkan dapat:Mengenal dan menyebutkan bagian-bagian tubuhnya.Menggunakan anggota tubuh untuk bergerak dan mengekspresikan diri.Menunjukkan sikap percaya diri dan menghargai teman.Melatih motorik halus dan kasar melalui aktivitas bermain.Kegiatan Pembelajaran1. Kegiatan Awal (± 30 menit)Menyambut anak dengan salam dan senyuman.Berdoa bersama dan menyanyikan lagu pembuka (contoh: "Selamat Pagi").Ice breaking: gerakan bebas mengikuti lagu "Aku Punya Tubuh".Tanya jawab ringan: “Apa saja bagian tubuh yang kamu tahu?”2. Kegiatan Inti (± 100 menit)Menggunakan pendekatan bermain berbasis projek, eksplorasi, dan refleksi.A. Eksplorasi (Mengamati dan Berdiskusi)Guru menunjukkan poster/gambar tubuh manusia.Anak diminta menyebutkan bagian tubuh dan fungsinya.Anak mendengarkan cerita bergambar pendek berjudul "Tubuhku Hebat!"B. Elaborasi (Bermain dan Berkarya)Aktivitas 1: Bermain menempel stiker nama anggota tubuh pada gambar tubuh besar (motorik halus).Aktivitas 2: Menari mengikuti lagu “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki” (motorik kasar).Aktivitas 3: Mewarnai gambar tubuh sambil menyebutkan fungsinya.C. Refleksi (Berpikir dan Menyimpulkan)Guru mengajak anak berbagi pengalaman: “Bagian tubuh mana yang kamu sukai dan kenapa?”Guru memberi penguatan bahwa semua anggota tubuh penting dan harus dijaga.3. Kegiatan Akhir (± 50 menit)Bermain bebas terarah (contoh: bermain balok atau puzzle).Berdoa dan menyanyikan lagu penutup.Guru memberikan apresiasi dan umpan balik positif secara lisan.Anak bersiap pulang dengan tertib.Alat dan BahanPoster tubuh manusiaStiker nama bagian tubuhGambar untuk mewarnaiCrayon/pensil warnaSpeaker untuk lagu anakBuku cerita bergambarAsesmen dan DokumentasiAsesmen yang dilakukan bersifat formatif, melalui observasi saat anak:Menyebutkan nama bagian tubuhAktif dalam gerakan laguBekerja sama dan menghargai temanMenunjukkan rasa percaya diri saat berceritaDokumentasi kegiatan dilakukan melalui foto, video pendek, dan catatan anekdot harian.Surabaya, 27 Juli 2025 Guru Kelas TK Lestari Pramudita, S.Pd.Berdasarkan buku Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bermuatan Kearifan Lokal Batik Madura, Dias Putri Yuniar, Fajar Luqman Tri A., (2021), kegiatan disusun berdasarkan kondisi satuan pendidikan masing-masing dan mengutamakan pendekatan saintifik.Baca Juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning PAUD sebagai Panduan Guru dalam MengajarSatuan pendidikan dapat menggunakan format sesuai kebutuhan atau mengacu pada contoh RPPH Kurikulum Merdeka PAUD yang sudah ada. Ini bisa jadi referensi dalam membuat RPPH yang sesuai dengan kondisi sekolah, tema pembelajaran, dan kebutuhan anak didik. (DNR)