Enam pastry terbaru dari FLOR yang bertajuk "Love at First Layer". Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanMatcha jadi salah satu tren kuliner yang lagi hits belakangan ini. Rasanya yang khas dan cara penyajiannya yang terbilang unik bikin banyak orang tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Tetapi, ternyata ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat matcha.Dalam acara "Matcha Moments: Layered Feelings" bersama FLOR pada Kamis (31/7), Amelia, Beverage Specialist Ismaya membagikan cara membuat usucha, yaitu teh matcha dengan konsentrasi ringan yang biasanya disajikan dalam upacara minum teh Jepang.Untuk membuat usucha ini, jenis bubuk matcha yang digunakan adalah ceremonial grade. Amelia menjelaskan bahwa secara umum, ada tiga grade matcha yang biasa digunakan, yaitu culinary, premium, dan ceremonial.Matcha ceremonial grade memiliki tekstur bubuk yang lebih halus dan warna hijau yang lebih pekat dibandingkan grade lainnya. Grade ini juga jadi yang paling tinggi sehingga rasanya diklaim lebih umami dan lembut.Matcha mochi danish dari FLOR. Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparankumparanFOOD pun berkesempatan mencoba langsung cara membuat usucha. Langkah pertama adalah memasukkan bubuk matcha ceremonial grade sebanyak 2 gram ke dalam chawan (mangkuk khusus matcha).Bubuk ini perlu disaring terlebih dahulu menggunakan saringan kecil. Setelah itu, bubuk diayak perlahan menggunakan ujung gagang sendok kecil atau yang disebut chashaku agar halus merata. Bila ada gumpalan, kamu bisa menggunakan bagian belakang sendok untuk menekannya perlahan agar masuk dengan halus ke dalam chawan.Matcha mochi danish dari FLOR. Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanSelanjutnya, tambahkan sedikit air panas. Menurut Amelia, suhu air sangat memengaruhi rasa matcha. “Air panas wajib tidak melebihi 70 derajat celsius dan enggak boleh di bawah 70 derajat karena bisa menimbulkan flavour yang berbeda,” jelasnya.Suasana acara temu media FLOR, Kamis (31/7). Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanSebelum mulai mengaduk, ketuk dulu permukaan matcha perlahan dengan chasen (pengocok bambu) agar bubuk matcha dan air menyatu, sehingga saat dikocok tidak mudah berterbangan. Setelah itu, sisa air panas yang ada bisa dituangkan lagi ke dalam chawan.Proses mengaduk matcha juga punya teknik tersendiri. Gerakannya adalah ke atas-bawah dengan tempo cukup cepat. Teknik ini berguna untuk membentuk microfoam yang halus. Jika microfoam sudah terbentuk, maka kamu bisa menghaluskannya dengan menggerakkan chasen secara mengambang dan perlahan di atasnya.Ube croissant 2.0 dari FLOR. Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanSetelah selesai, tuangkan matcha ke dalam gelas berisi es berukuran 100–150 ml. Hasilnya adalah minuman matcha dingin yang terasa fresh, umami, dan earthy sehingga cocok untuk dinikmati saat cuaca panas.Melihat tren matcha yang sedang naik daun, FLOR juga memperkenalkan kreasi pastry terbaru yang terinspirasi dari tren ini, yaitu matcha mochi danish. Menu ini jadi bagian dari lini pastry terbaru mereka yang bertajuk Love at First Layer.Dalam lini ini, FLOR memperkenalkan enam jenis pastry, yaitu matcha mochi danish, milky swirl, cronoli, ube croissant, salt bread, dan truffle salt bread. Semua menu ini punya sentuhan kekinian yang khas, terutama matcha mochi danish yang menggabungkan dua bahan yang lagi digandrungi.Chef FLOR, Saskia Auryn, menjelaskan bahwa meningkatnya popularitas matcha dan mochi belakangan ini menjadi alasan di balik hadirnya menu tersebut. “Karena kita lagi termatcha-matcha ya iya, udah gitu juga lagi termochi-mochi, jadi itulah yang menyebabkan kita membuat sih matcha mochi danish ini,” ungkap Chef Saskia.Chef Saskia Auryn, saat acara temu media FLOR, Kamis (31/7). Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparankumparanFOOD juga sempat mencicipinya langsung pastry ini. Perpaduan rasa matcha yang earthy, mochi yang kenyal, serta pastry yang renyah, menciptakan pengalaman makan yang unik.Truffle salt bread dari FLOR. Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanDalam satu gigitan, kamu bisa merasakan lapisan cheesecake matcha yang creamy dengan siraman saus matcha di atasnya. Selain itu, pastry ini juga dipadukan dengan kelembutan madeleine matcha sekaligus ditambah dengan adanya mochi yang kenyal di bagian tengah.Milky swirl dari FLOR. Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanSesuai dengan konsep "Love at First Layer", menu ini menyajikan sensasi berlapis, mulai dari tekstur luar yang renyah, bagian dalam yang lembut, hingga isian mochi yang semakin memperkaya rasa dan tekstur. Matcha dari pastry ini juga terasa cukup earthy, seimbang dengan manis lembut dari cheesecake-nya.Pastry lain yang wajib dicoba dari lini ini adalah koleksi salt bread-nya. FLOR menghadirkan dua varian rasa, yakni original dan truffle. Menurut pihak FLOR, truffle salt bread jadi salah satu produk paling favorit dan cepat habis terjual.Saat disantap, roti ini menawarkan perpaduan tekstur lembut, rasa gurih, dan sensasi buttery, dengan isian truffle yang memberikan sentuhan earthy yang khas. Sementara itu, varian original-nya juga tak kalah menarik. Bagian luarnya terasa renyah, tapi tetap empuk di dalam sekaligus ditambah dengan olesan butter yang memberikan tambahan rasa gurih.Cronoli dari FLOR. Foto: Salsha Okta Fairuz/kumparanSalt bread ini mengingatkan pada croissant, tapi dengan tekstur yang lebih halus dan praktis disantap karena tidak menimbulkan remah-remah berantakan. Dari segi tampilan, sajian ini juga mencuri perhatian. Bentuknya menyerupai tas mini yang bisa dijinjing sehingga menambah daya tarik visual saat disajikan.Berbicara soal harga, FLOR menawarkan pilihan yang cukup bersaing. Untuk salt bread, harganya terbilang terjangkau, yakni Rp 25 ribu untuk varian original dan Rp 28 ribu untuk yang truffle. Sementara itu, matcha mochi danishnya dibanderol dengan harga Rp 69 ribu. Seluruh menu dari lini Love at First Layer ini sudah tersedia di FLOR dan bisa langsung kamu cicipi.Bagaimana, kamu penasaran mau coba yang mana?FLORAlamat: Jl. Gunawarman No.11 A, Selong, Kec. Kby. Baru, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12110Jam Buka: 07.00 – 18.00 WIB (Senin-Kamis), dan 07.00-20.00 WIB (Jumat-Minggu).Reporter Salsha Okta Fairuz