Viralnya Kisah Edhy Prabowo dari Supir ke Menteri KKP dalam Memori Hari Ini, 3 Agustus 2020

Wait 5 sec.

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. (ANTARA)JAKARTA – Memori hari ini, lima tahun yang lalu, 3 Agustus 2020, kisah Edhy Prabowo yang dulunya jadi supir dan tukang pijit Prabowo Subianto kini jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) mendadak viral di media sosial. Edhy jadi perbincangan di mana-mana. Narasi itu bermuara dari unggahan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah di Instagram.Sebelumnya, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mencoba mengajak Partai Gerindra berkolaborasi. Gerindra pun diberikan jatah dua orang jadi menteri. Prabowo Subianto jadi Menteri Pertahanan, Edhy Prabowo jadi Menteri KKP.Kawan dan lawan adalah dua hal yang tak abadi dalam panggung politik. Prabowo dan Jokowi adalah contoh besarnya. Keduanya pernah dikenal bak musuh bebuyutan. Keduanya bertarung dalam kontestasi politik tingkat tingkat tinggi: Pilpres 2014 dan 2019.Prabowo pun tegar dengan jalan hidup sebagai oposisi. Ia jadi pribadi yang kritis. Segala macam kebijakan pemerintahan Jokowi dikiritisinya. Prabowo bahkan menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi seperti neo Orde Baru. Artinya gaya pemerintahan Orba yang buruk coba diadopsi oleh Jokowi.Kritik Prabowo membuat dukungan dari simpatisannya mengalir. Namun, tiada yang abadi dalam politik. Jokowi mulai mencoba menggunakan politik merangkul. Jokowi bak mengajak lawan politiknya untuk berkolaborasi membangun Indonesia.Keinginan itu tak disia-siakan oleh Partai Gerindra. Pihak Gerindra merasa tersanjung dengan tawaran Jokowi. Mereka pun siap sedia mencari kader yang sesuai dengan program kerja Jokowi. Keinginan itu supaya kader pilihan Gerindra yang jadi menteri jauh dari korupsi."Kalau memang pak Jokowi membutuhkan kader-kader Gerindra untuk membantu jalannya roda pemerintahannya maka Gerindra sudah menyiapkan orang-orang tersebut. Kader yang disiapkan adalah kader-kader yang bersih, dan berintegritas, artinya kita terserah saja kepada Pak Jokowi.”“Itu hak prerogatif beliau. Tetapi mereka mewakili pemerintah, bersama-sama menjalankan roda pemerintahan, kalau memang diminta dari partai Gerindra mereka harus komitmen membantu pemerintah, dan anggota DPR-nya Gerindra tetap mengawasi dan mengontrol," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono sebagaimana dikutip laman ANTARA, 26 Juli 2019.Belakangan Gerindra mendapatkan dua jatah menteri. Satu untuk Prabowo (Menteri Pertahanan). Satunya untuk Edhy Prabowo (menteri KKP). Kepemimpinan keduanya di kementerian dianggap mampu membawa banyak perubahan bagi Indonesia.Prabowo memang populer. Namun, Edhy kiprah tak banyak terdengar. Meski begitu Prabowo kerap menyanjung Edhy. Edhy dianggapnya telah menunjukkan kapasitas dalam dunia politik. Prabowo pun bercerita bahwa ia bangga dengan Edhy.Kebanggaan itu karena ia menyaksikan sendiri karier Edhy dari bawah. Dulu Edhy adalah ajudan Prabowo. Edhy juga bertindak sebagai supir dan tukang pijit. Namun, Edhy mencoba menunjukkan dirinya mampu sejajar dengan Prabowo kala jadi Menteri KKP.Kisah Edhy yang merintis karier dari bawah nyatanya diunggah oleh ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah pada 3 Agustus 2020. Kisah itu kemudian viral ke mana-mana. Namun, segenap rakyat Indonesia masih menunggu gebrakan Edhy. Sekalipun Edhy sendiri kemudian masuk jeruji besi karena korupsi.“Pak Prabowo berucap kepada saya: Edhy itu orang hebat, ia setia pada pimpinannya sejak dulu hingga saat ini, Masih belum berubah sampai sekarang. Siapa yang menyangka dulu dia adalah ajudan saya, supir saya, tukang pijit saya, tukang masak saya, tukang cuci baju saya, tukang bersih-bersih rumah saya, dan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga, tapi saat ini ia duduk sejajar dengan jabatan sama dengan saya, sama sama sebagai Menteri.”“Kamu harus belajar dari Edhy, ia bersaing melawan penderitaan, ditempa pada keadaan yang sulit, kalau kamu pedomani nilai-nilai itu sejak dini, suatu saat kamu bisa seperti beliau. Semua tergantung pada apa yg kamu lakukan hari ini,” cerita Rizky dalam instagramnya @rizky_irmansyah, 3 Agustus 2020.