Oleksandr Usyk melepaskan hook kiri yang membuat Daniel Dubois KO di ronde ke-5 dalam laga di Stadion Wembley, London, Minggu dini hari WIB (20/7). (Al Jazeera/Reuters/Andrew Couldridge) JAKARTA – Ketika menerima tantangan petinju Inggris Daniel Dubois motivasi Oleksandr Usyk hanya satu, yaitu menjadi petinju pertama yang sukses tiga kali menjadi juara dunia sejati. Petinju Ukraina itu pernah menjadi juara sejati di kelas penjelajah (2018) dan kelas berat (2024). Bertempat di Stadion Wembley, London pada Minggu dini hari WIB (20/7), Usyk kembali menjadi juara kelas berat sejati usai mengKO Dubois dalam lima ronde.Setelah mengalahkan Tyson Fury dalam duel pertama di Riyadh, Arab Saudi pada 18 Mei 2024, Usyk menyandang gelar juara kelas berat sejati untuk kali pertama. Empat gelar dari empat badan tinju dunia dia sandang: WBA, WBC, IBF, dan WBO. Namun kemudian gelar versi IBF dia lepaskan, dan gelar tersebut direbut Dubois usai menjungkalkan Anthony Joshua di Wembley pada 21 September 2024.Dua tahun lalu Dubois berusaha mengusik gelar Usyk, dengan menantangnya berduel di Wroclaw, Polandia pada 26 Agustus 2023. Namun Dubois gagal, setelah menyerah KO pada ronde ke-9. Rupanya petinju Inggris itu tidak kapok, dan kembali menantang petinju jenius asal Ukraina yang merupakan peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut.Oleksandr Usyk menunggu di sudut putih, sementara wasit Michael Griffin menghitung Daniel Dubois yang tergeletak di kanvas ring dalam duel di Stadion Wembley, London, Minggu dini hari WIB (20/7). (DAZN)Unggul postur, bobot, dan tenaga tidak cukup bagi Dubois (27 tahun) untuk membalas kekalahannya dari Usyk (38 tahun). Usyk masih terlalu lincah, meskipun usianya sudah bertambah dua tahun setelah duel pertama mereka.Berkat kelincahan, kecepatan, dan pukulan yang akurat Usyk dua kali menjatuhkan Dubois di ronde ke-5 dari 12 yang dijadwalkan. Satu hook kanan menjatuhkan Dubois, namun dia mampu bangkit sebelum wasit Michael Griffin menyelesaikan 10 hitungan.Namun kondisi Dubois belum 100 persen pulih saat dia kembali menyerang Usyk. Berondongan pukulan Usyk yang ditutup sebuah hook kiri tepat di rahang kanan Dubois, kembali menjungkalkannya. Kali ini Dubois benar-benar keok, tak mampu bangkit sampai wasit Griffin menyelesaikan 10 hitungan.“Umur 38 masih muda, dan ini bukan akhir karier saya. Justru saya memasuki babak baru dalam karier. Mungkin masih ada dua pertarungan lagi yang ingin saya jalani. Soal lawan, bisa Tyson Fury, Derreck Chisora, Joseph Parker, atau siapa pun. Yang jelas dalam dua bulan ini saya ingin istirahat dan menikmati saat-saat berkumpul bersama keluarga,” ujar Usyk usai pertandingan, yang ditayangkan secara live streaming di DAZN.Oleksandr Usyk belum terkalahkan atau ditahan seri dalam 24 laga, yang 15 di antaranya dia menangi lewat KO/TKO. Selain menjadi orang pertama yang menjadi juara dunia sejati sebanyak tiga kali, dia juga petinju pertama yang menjadi juara kelas berat sejati sejak petinju Inggris, Lennox Lewis mendapatkannya nyaris 26 tahun lalu!