Delapan Anggota Partai Mantan PM Paksitan Imran Khan Dijatuhi Hukuman 10 Tahun Penjara karena Kerusuhan

Wait 5 sec.

Penangkapan pendukung mantan PM Pakistan Imran Khan. (Twitter/@ImranKhanPTI)JAKARTA - Pengadilan antiterorisme Pakistan menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada delapan anggota senior partai mantan Perdana Menteri Imran Khan pada Selasa malam atas kerusuhan yang menargetkan lokasi militer menyusul penangkapan Khan pada 2023, kata pengacara mereka.Khan diadili atas tuduhan serupa, diadili secara terpisah. Pemerintah menuduhnya dan para pemimpin lainnya menghasut protes 9 Mei 2023, di mana para demonstran menyerang gedung-gedung militer dan pemerintah, termasuk markas besar tentara di Rawalpindi dan kediaman seorang komandan senior di Lahore.Jaksa penuntut masih menghadirkan saksi dalam persidangan Khan, dan putusan Hari Selasa tidak secara langsung memengaruhi kasusnya.Hukuman yang dijatuhkan dalam persidangan penjara di Lahore merupakan bagian dari serangkaian tuntutan yang melibatkan partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) milik Khan.Sementara, pengacara para terdakwa Burhan Moazzam mengatakan mereka akan mengajukan banding."Mengejutkan bahwa enam orang dibebaskan sementara delapan orang dihukum, meskipun mereka semua didakwa dengan tuduhan yang sama," ujarnya, melansir Reuters 23 JuliKasus ini berkaitan dengan salah satu dari beberapa insiden yang bermula dari kerusuhan 9 Mei, yang melibatkan dugaan penghasutan dalam serangan di dekat persimpangan utama di Lahore.Moazzam mengatakan persidangan terpisah sedang berlangsung terkait insiden lain pada Hari itu.Mereka yang dijatuhi hukuman termasuk tokoh senior PTI yang memegang posisi di Pemerintahan Punjab, seperti Yasmin Rashid, mantan menteri kesehatan provinsi; Ejaz Chaudhry, seorang senator; Mehmoodur Rashid, mantan menteri perumahan; dan Umar Sarfraz Cheema, mantan gubernur provinsi dan ajudan Khan.Pengadilan juga membebaskan Wakil Ketua PTI Shah Mehmood Qureshi yang ditahan terkait kasus-kasus lain, dan belum jelas apakah pembebasan tersebut akan berujung pada pembebasannya.Menanggapi putusan tersebut, Menteri Muda Hukum Aqeel Malik mengatakan kepada media lokal, keputusan tersebut "sesuai dengan hukum dan konstitusi."Sementara itu, Khan, yang digulingkan melalui mosi tidak percaya pada tahun 2022, masih mendekam di penjara dan menghadapi berbagai kasus, termasuk tuduhan korupsi, penghinaan terhadap pemerintah, dan pengungkapan rahasia negara.Ia membantah melakukan kesalahan dan mengatakan kasus-kasus tersebut bermotif politik. Di sisi lain pihak militer membantah telah menargetkan PTI.Pihak berwenang mengatakan kekerasan 9 Mei menyebabkan kerugian miliaran dolar dan menyebabkan lebih dari 3.000 orang ditangkap di Punjab.