Hadapi Banyak Tantangan, Ini Tips untuk Menjadi Seorang Chef

Wait 5 sec.

TIps menjadi chef profesional (Pexels)JAKARTA - Tak hanya menjadi juru masak, seorang chef juga menjadi pemimpin di dapur yang memiliki peran strategis dan kreatif. Untuk melakukan berbagai tugas tersebut, menjadi seorang chef pastinya menghadapi banyak tantangan.Pegiat kulier sekaligus chef, Ronald Tokilov, mengatakan bahwa menjadi seorang chef memiliki tantangan dari dalam diri sendiri dan dari luar. Tantangan dari dalam diri adalah mengenai identitas masing-masing.Dengan berbagai terbukanya media sosial, terkadang untuk mempertahankan identitas sebagai orang Indonesia dengan berbagai masakan khasnya menjadi tantangan yang berat.“Tantangan dari dalam, diri sendiri sebagai orang Indonesia. Seperti saking terbukanya media sosial, kita sendiri sering lupa akan identitas kita. Untuk membuka paradigma saya Indonesia sebuah tantangan kalau tidak dari diri sendiri,” kata Chef Ronald Tokilov, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 17 Juli 2025.Kemudian tantangan dari luar diri sendiri adalah paparan dari budaya negara lain yang bisa mempengaruhi masakan. Seorang chef harus bisa menyeimbangkan membuat makanan negara sendiri dengan makanan negara lainnya.“Kemudian dari luar, budaya dari luar, makanan dan rasa beda masuk dengan jelas. Kedua ini (identitas Indonesia dan budaya luar) harus bisa berjalan bareng,” tuturnya.Dengan demikian, bagi yang ingin menjadi chef sebaiknya memulai dari hal-hal kecil dahulu. Tak hanya itu, Ronald Tokilov juga menegaskan bahwa kepercayaan akan diri sendiri harus kuat.“Buat teman-teman yang mau di bidang memasak, mulai dari hal kecil. Mulai dari muda belajar tentang hal kecil, percaya diri,” jelasnya.Selain itu, Ronald juga meningatkan untuk menjadi chef profesional harus tetap belajar membuat masakan rumah. Dengan menguasai masakan rumah, Anda dapat mengenal lebih jauh akan kemampuan dan identitas diri sendiri.“Belajar untuk masakan rumah, karena dari situ adalah roots atau asal yang kita punya,” pungkas Ronald Tokilov.