Ibu Hamil Trimester 1 (Freepik)YOGYAKARTA – Indeks massa tubuh atau IMT ibu hamil adalah indikator yang digunakan untuk melihat asupan gizi. IMT juga disebut dengan istilah lain yakni Body Mass Index (BMI). Pemantauan terhadap IMT perlu dilakukan karena berkaitan dengan asupan gizi dan nutrisi baik pada ibu hamil maupun janin. Cara menghitung IMT ibu hamil dimulai dari sebelum kehamilan. Untuk lebih lengkapnya simak artikel berikut ini.Cara Menghitung IMT Ibu HamilSeperti dijelaskan sebelumnya, IMT berkaitan dengan kesehatan ibu maupun janin. Penghitungan IMT salah satunya dilakukan untuk menunjukan adanya kekurangan atau kelebihan berat badan hingga obesitas. Selain digunakan untuk memantau berat badan, penghitungan IMT juga digunakan untuk mencari risiko seseorang bisa terkena gangguan kesehatan.Patut digarisbawahi bahwa saat hamil, berat badan ibu pasti bertambah. Hal itu terjadi karena organ tubuh ibu hamil akan beradaptasi dengan pertumbuhan sekaligus perkembangan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu penting untuk pantau kenaikan berat badan bumil cegah risiko bayi gagal tumbuh.Artinya bobot tubuh ibu hamil perlu dipantau dengan menghitung IMT yang diukur berdasarkan bobot tubuh sebelum hamil (pra-kehamilan) atau ketika trimester I. Adapun cara hitung IMT sebelum kehamilan adalah sebagai berikut.Hitung berat badan (BB) sebelum hamil (dalam kilogram).Ukur tinggi badan (TB) (dalam meter)Hitung dengan rumus BB:TB2 Sebagai contoh, ibu A memiliki BB sebelum hamil 60 Kg dengan TB 1,6 m. Maka penerapan rumusnya adalah 60:(1,6)2 yakni 60:2,56=23,4.Peningkatan IMT masa kehamilan dapat dicocokan dengan beberapa kategori status gizi. Berikut ini kategori IMT ibu hamil menurut World Health Organization (WHO) dilansir dari AI Care.Ibu kategori underweight (IMT < 18,5) sebelum hamil, kenaikan BB 13 – 18 kgIbu kategori berat badan normal (IMT 18,5 – 24,8) kenaikan BB 11,5 – 16 kgIbu kategori overweight (IMT 25–29,9) kenaikan BB 7 – 11,5 kgIbu obesitas (IMT > 30) kenaikan 5 – 9 kgBerat badan ibu hamil harus terus naik sesuai usia kehamilan. Perlu ditegaskan lagi bahwa berat badan ibu hamil pasti naik karena penyesuaian organ dan karena asupan gizi yang masuk dalam tubuh. Berikut ini target kenaikan berat badan, dilansir dari website resmi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata.Trimester Pertama (0–13 minggu)Kenaikan berat badan tidak terlalu banyak. Dianjurkan agar naik sekitar 0,5–2 kg selama trimester pertama.Trimester Kedua dan Ketiga (minggu ke-14 ke atas)Berat badan akan terjadi secara konsisten per minggu. Target kenaikan bisa disesuaikan dengan IMT pra-hamil dengan list berikut ini.Underweight: naik 0,44–0,58 kg per mingguNormal: naik 0,35–0,50 kg per mingguOverweight: naik 0,23–0,33 kg per mingguObesitas: naik 0,17–0,27 kg per mingguItulah informasi terkait cara menghitung IMT ibu hamil. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.