Tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Kopasgat TNI melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan penembakan di Kabupaten Intan Jaya. (ANTARA/HO-Satgas Damai Cartenz)JAKARTA - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan tembakan yang dilakukan KKB di sekitar Bandara Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, untuk mengganggu keamanan. KKB melakukan penembakan sebanyak empat kali pada Rabu 23 Juli yang kemudian direspons oleh aparat keamanan gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Polres Intan Jaya, dan Kopasgat TNI. "Aparat keamanan langsung disiagakan untuk mengantisipasi gangguan susulan," kata Kaops Satgas di Jayapura, Kamis, disitat Antara. Menurut dia, dari laporan yang diterima; tembakan itu dilepaskan dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak lagi difungsikan. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam insiden tersebut, namun tim gabungan melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang diduga anggota KKB. Kedua anggota KKB yang diduga melakukan penembakan berhasil melarikan diri ke arah Kali Wabu dan masuk ke kawasan hutan dengan membawa senjata api laras pendek jenis pistol. Diduga aksi penembakan tersebut sebagai bentuk balas dendam atas tewasnya Enos Tipagau, seorang pimpinan KKB dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan Satgas Ops Damai Cartenz pada 5 Juli lalu di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya. "Selain motif balas dendam, aksi ini juga ditengarai sebagai upaya KKB untuk mengganggu stabilitas keamanan menjelang peringatan HUT Ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus di Kabupaten Intan Jaya," kata Brigjen Pol Faizal. Kaops Satgas Operasi Damai Cartenz menambahkan, aparat keamanan yang bertugas di wilayah itu tetap disiagakan guna menjamin situasi tetap aman dan terkendali. “TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya tetap waspada dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga keamanan,” kata Brigjen Faizal.