Mendiang Ratu Elizabeth II (Foto: Instagram/@queenelizabethiir)JAKARTA - Perjalanan mode mendiang Ratu Elizabeth II akan menjadi sorotan utama dalam sebuah pameran besar tahun depan di Istana Buckingham. Sekitar 200 koleksi busana, termasuk gaun, perhiasan, topi, hingga sepatu, akan dipamerkan dalam pameran terbesar sepanjang masa untuk menampilkan pakaian sang ratu.Pameran bertajuk Queen Elizabeth II: Her Life in Style ini akan menampilkan busana dari masa kecil sang ratu hingga masa pemerintahannya, bertepatan dengan peringatan 100 tahun kelahirannya.Salah satu koleksi utama yang akan dipamerkan adalah gaun pengantin Ratu Elizabeth yang dirancang oleh desainer kenamaan Sir Norman Hartnell pada tahun 1947.Pameran yang akan dibuka musim semi mendatang di King's Gallery, Istana Buckingham, ini akan menelusuri kehidupan Ratu Elizabeth melalui pakaian yang dikenakan dalam berbagai acara resmi maupun momen pribadinya. Koleksi busana sang ratu kini berada di bawah perawatan Royal Collection Trust, yang juga mengumumkan pelaksanaan pameran ini.Salah satu busana tertua yang masih bertahan dan akan ditampilkan adalah gaun pengiring pengantin berbahan lamé perak dan tulle yang dikenakan sang ratu saat berusia delapan tahun pada pernikahan pamannya, Duke of Kent, tahun 1934.Beberapa busana juga mencerminkan pesan diplomatik, seperti gaun berwarna hijau dan putih yang dibuat khusus untuk jamuan kenegaraan di Pakistan tahun 1961. Hal ini mencerminkan warna nasional negara tersebut.Gaun-gaun santai bermotif dari era 1970-an yang mengikuti tren mode saat itu juga akan ditampilkan, lengkap dengan sketsa desain dan surat-surat tulisan tangan terkait pilihan busana.Tak hanya busana resmi, pakaian sehari-hari sang ratu akan ikut dipamerkan, termasuk jaket berkuda, rok tartan, dan syal kepala yang menjadi ciri khasnya.“Di tahun di mana seharusnya beliau genap berusia 100 tahun, pameran ini menjadi bentuk perayaan atas gaya khas Ratu Elizabeth yang sangat Inggris dan warisan modenya yang abadi,” ujar kurator pameran sekaligus Wakil Surveyor of the King's Works of Art, Caroline de Guitaut, dikutip dari laman Female First.Caroline menambahkan pameran ini akan menunjukkan bagaimana sang ratu menggunakan pilihan busana sebagai bagian dari narasi hidupnya."Dari peran aktifnya dalam memilih pakaian, pemahamannya terhadap kekuatan simbolik dari busana, hingga keahlian luar biasa di balik tiap-tiap gaunnya." ujarnya.