Prabowo Sebut Isu Indonesia Gelap Hasil Rekayasa Koruptor

Wait 5 sec.

Presiden Prabowo Subianto (dok Gerindra)SOLO - Presiden Prabowo Subianto menanggapi ramainya isu dan tagar “Indonesia Gelap” yang sempat ramai di media sosial. Prabowo menyebut hal tersebut merupakan hasil rekayasa yang disponsori oleh para koruptor melalui buzzer berbayar.Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 20 Juli malam.Dalam kesempatan tersebut, tayangan videotron menampilkan asal muasal isu tersebut yang diduga berkaitan dengan tersangka kasus korupsi minyak kelapa sawit (CPO)."Ada upaya sistematis menggunakan teknologi, uang, media sosial, bahkan membayar para ahli dan influencer untuk menyebarkan pesimisme. Saya sampai geleng-geleng kepala melihat orang-orang yang mengaku pintar, yang seharusnya memberi harapan, malah menyebarkan narasi Indonesia gelap," ujar Prabowo.Ia menyebut pihak-pihak tertentu telah menggalang opini negatif terhadap pemerintahan yang akan dipimpinnya bersama Gibran Rakabuming Raka, termasuk melalui aksi demonstrasi bertema “Indonesia Gelap” beberapa waktu lalu."Tagar seperti ‘Indonesia gelap, kabur aja’ itu hasil rekayasa. Demo-demo yang muncul pun ternyata dibiayai oleh pihak-pihak yang ingin negeri ini terus kacau, terus miskin dan mereka adalah para koruptor," lanjutnya.Prabowo menegaskan narasi tersebut bertentangan dengan realitas potensi bangsa. Ia optimistis Indonesia memiliki masa depan yang cerah berkat kekayaan sumber daya alam dan kekuatan pembangunan yang terus berkembang."Indonesia gelap? Maaf ya, Indonesia itu cerah! Masa depan kita penuh harapan. Saya sudah lihat datanya," tegasnya.