Perempuan 19 Persen Lebih Rentan Terkena Cacar Api, Kenapa?

Wait 5 sec.

Ilustrasi cacar api (istockphoto)JAKARTA - Cacar api atau yang dikenal dengan herpes zoster adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang sama penyebab cacar air. Penyakit ini ditandai dengan ruam kulit yang nyeri dan berisi lepuhan, biasanya hanya muncul di satu sisi tubuh.Penyakit cacar api biasanya dialami oleh orang dengan usia 50 tahun ke atas. Namun, penyakit ini 19 persen lebih rentan terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.“Ada penelitian menunjukkan bahwa untuk wanita, itu (cacar api) risikonya 19 persen lebih tinggi,” ungkap Country Medical Director GSK Indonesia, dr. Calvin Kwan, saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Selasa, 22 Juli 2025.Cacar api lebih rentan dialami oleh perempuan di atas usia 50 tahun karena adanya ketidakseimbangan hormon. Di usia tersebut, perempuan pada umumnya akan mengalami menopause yang bisa mengganggu fisik dan psikologisnya, yang berakhir pada peningkatan risiko penyakit tertentu, termasuk cacar api.“Salah satu alasannya adalah karena ada hormonal imbalance (ketidakseimbangan hormon). Itu biasa hormonal imbalance, pas pramenopause, dan lain-lain,” jelasnya.Meski demikian, terjadinya cacar api tidak hanya dipengaruhi dari jenis kelamin. Penyakit ini umumnya terjadi pada usia 50 ke atas karena di usia tersebut sistem kekebalan tubuh akan semakin menurun.Oleh karena itu disarankan setiap orang untuk menjaga kesehatannya, dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat sejak dini agar menurunkan risiko terkena cacar api. Disarankan juga untuk mendapatkan vaksin herpes zoster untuk orang dewasa, untuk semakin mengurangi risiko mengalami cacar api.