Bukan Sehat, Ini Deretan Bahaya Minum Bir Setelah Berolahraga

Wait 5 sec.

Bahaya minum bir setelah olahraga (freepik)YOGYAKARTA - Pocari Sweat Run 2025 di Bandung dihebohkan aksi bagi-bagi bir gratis oleh Free Runners Bandung. Video viral Aishama harani menyoroti kontroversi pemberian alkohol di ajang lari dan abai pada bahaya minum bir setelah olahraga.Ironisnya, acara yang seharusnya mempromosikan kesehatan ini justru tercoreng. Insiden ini memicu pertanyaan besar soal etika sponsor dan pemahaman publik tentang pemulihan pasca-olahraga.8 Bahaya Minum Bir Setelah BerolahragaPara ahli sepakat, minum bir setelah berolahraga bukanlah pilihan yang ideal. Dilansir dari laman Single Care, mari kita bedah beberapa alasannya!Dehidrasi AkutOlahraga membuat tubuh kehilangan cairan lewat keringat, dan alkohol justru memicu buang air kecil lebih sering. Sehingga gabungan keduanya bisa berujung pada dehidrasi parah.Meski begitu, tidak semua minuman beralkohol sama. Penelitian menunjukkan minuman dengan kadar alkohol 2% atau kurang (seperti beberapa light beer) tidak serta merta menyebabkan dehidrasi. Namun, jika kadar alkoholnya mencapai 4% atau lebih (seperti bir pada umumnya), justru akan mempercepat kehilangan cairan karena sering buang air kecil."Sistem tubuh Anda perlu terhidrasi agar otot bisa pulih efisien. Ini alasan kuat untuk menghindari alkohol setelah olahraga," jelas Dr. John Mendelson, Chief Medical Officer Ria Health.Kelli Santiago, ahli gizi olahraga bersertifikat, menambahkan, "Hidrasi kembali setelah satu minuman beralkohol bisa membutuhkan air dua kali lipat, dan itu belum termasuk cairan yang hilang saat olahraga."Pemulihan Otot TerhambatSaat berolahraga, otot mengalami 'luka' kecil yang perlu diperbaiki dengan protein (proses ini disebut sintesis protein otot). Sayangnya, alkohol bisa mengganggu produksi protein, dan membuat otot Anda tetap pegal dan rusak."Alkohol dapat secara signifikan mengurangi sintesis protein otot, bahkan jika dikonsumsi bersama protein. Ini mengakibatkan pemulihan buruk, nyeri otot meningkat, dan penurunan massa otot tanpa lemak," kata Diana Nguyen, ahli gizi kinerja di Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS.Baca juga artikel yang membahas Bahaya! Ini Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Paru-paruKualitas Tidur Menurun DrastisSudah rahasia umum, alkohol bisa mengganggu tidur, terutama fase tidur REM yang penting untuk pemulihan. Tapi, bukan hanya rasa lelah yang jadi akibatnya. Saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan manusia (HGH), hormon penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot. Nguyen menjelaskan, ketika alkohol mengganggu tidur, produksi HGH bisa berkurang hingga 70%.Keseimbangan Nutrisi TergangguKetika para atlet mengisi ulang energi dengan alkohol alih-alih karbohidrat, protein, dan elektrolit, mereka justru membuat tubuh kekurangan sumber energi vital untuk performa puncak dan pemulihan.Jadi jangan kira bir, yang mengandung karbohidrat, bisa menggantikan kebutuhan tubuh. "Meski alkohol utamanya mengandung karbohidrat, ia dimetabolisme dan disimpan sebagai lemak, sehingga tidak membantu mengisi ulang atau membangun kembali otot," ujar Santiago.Kortisol Naik, Testosteron TurunSebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi alkohol setelah olahraga dapat meningkatkan hormon kortisol (hormon stres) dan menurunkan testosteron (hormon seks pria).Kelebihan kortisol bisa menghambat sintesis protein yang dibutuhkan untuk membangun otot, dan tanpa kadar testosteron yang cukup, sulit untuk membentuk otot dan kekuatan.Potensi Kenaikan Berat BadanSebagian besar minuman beralkohol tinggi kalori. Bahkan light beer pun bisa mengandung sekitar 100 kalori. Jadi, jika Anda berolahraga untuk menurunkan berat badan, minum bir setelahnya justru bisa menghambat proses Anda.Perburukan Kondisi Kesehatan yang Ada"Beberapa orang, terutama yang punya riwayat kejang, gangguan neurologis, atau aritmia jantung, perlu sangat berhati-hati," kata Dr. Alberto Augsten, ahli toksikologi dari Memorial Healthcare System."Ketika kondisi ini digabungkan dengan alkohol dan peningkatan aktivitas fisik, bisa terjadi ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya." jelasnya.Interaksi dengan Obat-obatanIni berlaku dua kali lipat bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi kronis. "Saya juga akan menyarankan orang yang minum obat tertentu, seperti benzodiazepine (contohnya Xanax), untuk berhati-hati," tambah Dr. Augsten.Perlu diketahui, ketika dicampur dengan alkohol beberapa obat-obatan bisa menyebabkan efek penenang. Ini bisa sangat bermasalah jika tubuh Anda sudah lelah setelah berolahraga.Dengan memahami delapan poin di atas, semoga Anda lebih bijak dalam memilih minuman setelah berolahraga. Kesehatan dan pemulihan tubuh jauh lebih berharga!Selain bahaya minum bir setelah olahraga, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!