Usai Kerahkan Pasukan Keamanan, Suriah Umumkan Gencatan Senjata di Suwayda

Wait 5 sec.

Foto AljazeeraJAKARTA - Pasukan keamanan Suriah mulai dikerahkan di Provinsi Selatan Suwayda yang sedang bergolak. Pertempuran sengit antara kelompok-kelompok bersenjata Druze dan Badui dan pasukan pemerintah telah menyebabkan ratusan orang tewas, diperparah oleh intervensi militer Israel.Demikian hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Suriah, Noureddine al-Baba seperti dikutip VOI dari AlJazeera, Sabtu, 18 Juli.Pengerahan pada hari Sabtu terjadi beberapa jam setelah Amerika Serikat mengumumkan bahwa Israel dan Suriah telah menyetujui gencatan senjata, gencatan senjata yang belum pasti di tengah pertempuran semalam.Pemerintah Suriah mengumumkan gencatan senjata pada Sabtu pagi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang diberlakukan “untuk menghemat darah Suriah, menjaga persatuan wilayah Suriah, keselamatan rakyatnya”.Presiden negara Suriah, Ahmed al-Sharaa, dalam pidato yang disiarkan televisi, menyatakan bahwa ia “menerima seruan internasional untuk campur tangan dalam apa yang terjadi di Suwayda dan memulihkan keamanan ke negara itu”.Intervensi Israel telah “menimbulkan ketegangan” di kota itu, dengan pertempuran di sana “titik balik yang berbahaya”, katanya, juga berterima kasih kepada AS atas dukungannya.Sebelumnya diberitakan telah terjadi bentrokan etnis yang dituduhkan antara kelompok bersenjata Druze dan Badui dan pasukan pemerintah dilaporkan telah menyebabkan ratusan orang tewas dalam beberapa hari terakhir.