Kompolnas Tau Isi Kresek Hitam yang Dibuang Diplomat Kemenlu

Wait 5 sec.

Tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ary Daru Pangayunan di Jakarta. (Ist)JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan telah mengetahui isi kantong kresek yang sempat dibuang oleh Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Ary Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya. Berdasarkan rekaman CCTV, Ary Daru Pangayunan sempat terlihat keluar dari kamar kosnya dengan membawa kantong kresek hitam, pada 7 Juli sekitar pukul 23.31 WIB. "Kami sebenarnya tahu sedikit banyak apa isi kreseknya," ujar Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada wartawan, Selasa, 22 Juli. Kendati demikian, tak disampaikan secara gamblang mengenai isi kresek tersebut. Hanya disebutkan perihal tersebut nantinya akan dikonfirmasi kepada Polda Metro Jaya selaku pihak yang menangani perkara tersebut. Anam juga menyampaikan perihal kantong kresek itupun sudah dikonfirmasi kepada penjaga kos. Hasilnya, memang ada yang dibuang oleh Ary Daru Pangayunan. "Tadi kami juga mengkonfirmasi ke pak penjaga betul itu bawa kresek dan sebagainya," ucapnya.  Mengenai isi kresek hitam tersebut sudah disita atau belum, Anam menyebut seharunya telah dilakukan. Namun, untuk memastikannya bakal dikonfirmasi langsung kepada penyidik. "Sebagai satu praktik prosedur yang baik harusnya sudah disita lah. Nanti akan kami cek," kata Anam. Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di dalam indekost 'Gues House Gondia' kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil, No 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, Selasa, 8 Juli. Saat ditemukan, jasad Arya Daru Pangayunan dalam kondisi wajah dililit lakban berwarna kuning. Saat ini, penyebab kematiannya belum diketahui.