Kamboja Desak Pertemuan DK PBB Bahas Perang dengan Thailand di Perbatasan

Wait 5 sec.

Phnom Penh, Kamboja/ILUSTRASI UNSPLASH/Paul SzewczykJAKARTA - Kamboja meminta diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB guna membahas perang dengan Thailand di kawasan perbatasan yang disengketakan kedua negara."Kamboja telah meminta pertemuan Dewan Keamanan. Kami belum menjadwalkannya," kata Misi Pakistan kepada RIA Novosti dilansir ANTARA, Kamis, 24 Juli.Sengketa yang telah lama berlangsung antara Thailand dan Kamboja atas Kuil Preah Vihear dari abad ke-11, situs Warisan Dunia UNESCO, meningkat drastis pada Kamisini.Setelah ketegangan meningkat selama beberapa pekan sebelumnya akibat insiden ranjau darat dan pengusiran diplomatik oleh kedua pihak, serta adanya serangan artileri berat dan roket di dekat kuil-kuil perbatasan.Mengutip Kementerian Kesehatan Thailand, Al Jazeera melaporkan pengeboman dan penembakan telah menewaskan 11 warga sipil dan seorang tentara di Thailand.Pihak berwenang di empat provinsi Thailand yang berbatasan dengan Kamboja telah mengumumkan evakuasi penduduk di tengah eskalasi tersebut, menurut laporan surat kabar The Nation.  Selama lebih dari satu abad, Thailand dan Kamboja telah memperebutkan kedaulatan di berbagai titik yang tidak dibatasi batasnya di sepanjang perbatasan darat mereka yang panjangnya 817 km (508 mil).Sengketa itu menyebabkan pertempuran kecil selama beberapa tahun dan setidaknya belasan kematian, termasuk selama baku tembak artileri selama sepekan pada tahun 2011.Ketegangan kembali memanas pada Mei 2025 setelah terbunuhnya seorang tentara Kamboja dalam baku tembak singkat, yang meningkat menjadi krisis diplomatik besar-besaran dan kini telah memicu bentrokan bersenjata.